Suara.com - Keputusan manajer Liverpool, Jurgen Klopp membangkucadangkan dua penyerang topnya, Mohamed Salah dan Diogo Jota di laga lanjutan Liga Champions lawan Rangers patut diacungi jempol. Klopp terbukti berani melakukan perjudian meski posisinya saat ini terbilang cukup sulit seiring dengan start buruk Liverpool musim ini.
Keputusan Klopp sendiri terbukti jitu sebagaimana Salah mencetak hat-trick kilat sebagai pemain pengganti dalam kemenangan telak Liverpool 7-1 di Stadion Ibrox, Glasgow pada laga matchday 4 Grup A Liga Champions, Kamis (13/10/2022) dini hari WIB tersebut.
Salah baru masuk pada menit ke-68 menggantikan Darwin Nunez, sementara Jota diturunkan lima menit kemudian untuk menggantikan Roberto Firmino.
Kerjasama mereka terbukti sangat efektif setelah masuk ke lapangan. Jota memberi assist untuk semua gol Salah, masing-masing pada menit ke-76, 80', dan 81'.
Baca Juga: Barcelona Terancam Gugur, Xavi Sebut Liga Champions Kompetisi yang Kejam
Terkait keputusannya membangkucadangkan dua pemain ini, khususnya Salah yang berstatus megabintang Liverpool, Klopp mengaku memilih untuk melakukan rotasi pemain jelang pertandingan besar pada akhir pekan ini.
"Ini bukan tentang memperhatikan untuk pertandingan pada akhir pekan nanti. Kami harus menyadari bahwa kami berada di tengah periode yang sangat sibuk. Diogo tidak direncanakan (untuk melewatkan pertandingan), makanya kemarin dia ikut konferensi pers (jelang laga Rangers vs Liverpool)," tutur Klopp seperti dimuat Tribal Football, Kamis.
"Kemudian Anda mendapat telepon dari departemen medis dan 'mungkin dia bisa bermain, tapi tidak terlalu lama', oh bagus. Kemudian kami harus memasukkan pemain lain yang bisa bermain 90 menit, itu sebabnya dia ada di bangku cadangan dan tersedia," sambung pelatih asal Jerman itu.
"Untuk Mo, tak ada salahnya dia sekali-sekali turun dari bangku cadangan. Toh terbukti kali ini dia mengemas hat-trick," tukas Klopp.
The Reds akan menghadapi Manchester City dalam big match Liga Inggris, Minggu (16/10/2022) nanti.
Baca Juga: Fakta yang Luput dari Kemenangan Besar Liverpool atas Rangers: Penyakit The Reds Belum Hilang