Suara.com - Kementerian PUPR melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Riono Suprapto memastikan pihaknya akan membuat stadion-stadion di Indonesia aman dan nyaman menggelar pertandingan Liga 1 hingga Liga 3. Untuk tahap awal audit dilakukan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Seperti diketahui Stadion Kanjuruhan menjadi sorotan pasca tragedi pada 1 Oktober lalu. 132 orang meninggal dunia di markas Arema FC itu.
Akibat insiden tersebut, semua kompetisi di Tanah Air dihentikan sementara waktu. Sepak bola Indonesia sedang dievaluasi total termasuk masalah stadion agar bisa nyaman dan aman dengan harapan insiden serupa tidak terulang.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan audit. Untuk tahap awal dimulai dari Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Kehadiran FIFA dan AFC Bukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Tapi...
Hasilnya, stadion Kanjuruhan harus direnovasi total. Banyak hal-hal yang mesti dibenahi dari stadion tersebut.
"Jadi tim kami sudah seminggu ini sudah evaluasi Stadion Kanjuruhan, kita berkantor di sana melakukan penelitian dan dari sisi teknis Bapak Menteri hari ini memimpin hasil evaluasi tersebut dan selanjutnya akan disampaikan Bapak Menteri ke Bapak Presiden," kata Riono usai rapat bersama PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
"Jadi Kementerian PU sesuai dengan amanah Bapak Presiden, kami sudah lakukan audit dan selanjutnya akan dilaporkan hasil dari audit tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, Riono mengatakan nantinya seluruh Stadion akan diaudit. Sehingga ke depan Stadion benar-benar dalam keadaan aman dan nyaman bagi para suporter yang menyaksikan pertandingan.
"Tentunya hasil audit tersebut merupakan langkah-langkah kami dalam hal perbaikan dari sisi keamanan bagunan gedung dan keadaan bangunan gedung sehingga kedepan seluruh Stadion yang ada di Indonesia aman dan nyaman, dan kita bisa menyaksikan pertandingan yang diselenggarakan PSSI baik Liga 1, 2 dan 3," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Beberkan Agenda FIFA, AFC dan Presiden Jokowi untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia