Kronologis Ancaman Shin Tae-yong Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia

Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:40 WIB
Kronologis Ancaman Shin Tae-yong Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia
Ilustrasi Shin Tae-yong dan Iwan Bule. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ancam mundur jika Ketum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule mundur sebagai Ketum PSSI. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika diurutkan secara kronologis, ancaman mundur yang dilayangkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebetulnya tak terlepas dari meletusnya Tragedi Kanjuruhan.

Sebagai informasi, ancaman mundurnya Shin Tae-yong dari pelatih timnas Indonesia ini diungkapkan juru taktik asal Korea Selatan itu melalui akun Instagram-nya pada Rabu (12/10/2022) malam hari WIB.

Shin Tae-yong mengatakan, dirinya akan ikut mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Indonesia apabila nantinya Iwan Bule memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Sebetulnya, jika diuraikan rangkaian peristiwanya, kronologi ancaman pengunduran diri Shin Tae-yong dari pelatih timnas Indonesia tak bisa dilepaskan dari insiden Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Berikut ini kronologis ancaman Shin Tae-yong mundur dari Pelatih Timnas Indonesia:

Tragedi Kanjuruhan (Sabtu, 1 Oktober 2022)

Pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2022-2023 berakhir dengan insiden kerusuhan kelam yang menewaskan 132 korban jiwa dan menyebabkan ratusan lainnya luka-luka.

IPW Mendesak Iwan Bule Mundur (Minggu, 2 Oktober 2022)

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, menjadi pihak pertama yang mendesak Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Sambangi Kanjuruhan, Menteri PUPR Sebut Kandang Singo Edan Tidak Layak Digunakan: Kami Harus Merehab Total

Menurut IPW, Iwan Bule seharusnya malu dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di dunia sepak bola Indonesia ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI