PSG Bantah Sewa Buzzer Serang Kylian Mbappe

Kamis, 13 Oktober 2022 | 10:57 WIB
PSG Bantah Sewa Buzzer Serang Kylian Mbappe
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus pada laga Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (7/9/2022) WIB. [FRANCK FIFE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris Saint-Germain atau PSG bantah sewa buzzer untuk serang Kylian Mbappe, pemainnya sendiri. Kylian Mbappe disebutkan mendapatkan pelecehan bersama pemain PSG lainnya via online.

Buzzer disebutkan menyerang Kylian Mbappe di Twitter.

PSG menyatakan mereka menggunakan media sosial mereka untuk tujuan positif.

"Paris Saint-Germain dengan keras menyangkal tuduhan Mediapart. PSG adalah merek internasional yang bekerja terus-menerus dengan agensi media sosial di seluruh dunia untuk mempromosikan dan merayakannya," begitu kata PSG dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Kylian Mbappe Dikabarkan Diserang Buzzer PSG, Hubungan Mereka Lagi Panas

Hubungan PSG dengan Kylian Mbappe memang lagi panas. Kylian Mbappe mau keluar klub karena sudah tidak nyaman.

Kylian Mbappe dikabarkan ingin hengkang dari PSG setelah tersingkir dari posisinya musim ini.

Namun, bos PSG Christophe Galtier berusaha keras untuk mempertahankan Mbappe di klub.

Sebelumnya kabar Kylian Mbappe diserang buzzer dilaporkan media Prancis.

Dikutip dari EuroSport, pada hari Rabu, Mediapart melaporkan bahwa PSG telah melibatkan agen eksternal untuk membuat pasukan akun Twitter palsu

Baca Juga: Heboh 'Penjual Dawet' Penyebar Hoaks di Kanjuruhan Disebut Kader PSI: Buzzer Dibayar Berapa Bu?

“Para pendukung Paris sangat mencintai Anda, Anda tahu itu. Anda menyampaikan pesan Anda malam ini ... jika Anda bisa menekan seperti itu di lapangan, ”tulis akun Paname Squad, yang disebutkan dalam laporan tersebut.

Pada musim semi 2019, Mbappe pertama kali mengisyaratkan bahwa ia mungkin mempertimbangkan keluar dar PSG.

Setelah pernyataan tersebut, sang pemain diserang di media sosial oleh akun-akun yang tampaknya mendukung klub Prancis tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI