Suara.com - Pernyataan kontroversial Shin Tae-yong yang mengancam mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan meninggalkan kursi Ketua Umum PSSI ditanggapi beragam oleh pecinta sepak bola Tanah Air.
Sebagaian warganet meminta Shin Tae-yong untuk tetap bertahan menukangi Timnas Indonesia, tetapi tak sedikit yang mempersilahkan juru taktik 52 tahun itu pergi lantaran merasa kecewa.
Shin Tae-yong melontarkan pernyataan kontroversial yang seakan-akan membela Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang tengah dalam tekanan besar usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 suporter pada 1 Oktober lalu.
Alih-alih sejalan dengan sebagian pecinta sepak bola Indonesia yang meminta Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai pertanggung jawaban Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae-yong bersikap sebaliknya.
Baca Juga: Sosok Daffa Fasya, Pemain Baru yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-19
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong di Instagram, Rabu (12/10/2022).
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
Gertakan Shin Tae-yong pun nyatanya tak membuat sebagian warganet berhenti menyuarakan pengunduran diri Mochamad Iriawan.
Banyak dari mereka yang justru balik meminta Shin Tae-yong untuk segera hengkang lantaran dianggap melindungi orang yang harusnya bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
Mereka menyebut bahwa pelatih hebat seperti Shin Tae-yong tak lebih besar dari sepak bola Indonesia yang tengah memasuki masa kelam. Prestasi disebut tidak akan bisa menggantikan nyawa yang hilang.
Baca Juga: Didukung Bima Sakti untuk Menukangi Timnas U-23 Gantikan Shin Tae-yong, Ini Respons Nova Arianto
"Kalau kalian mundur masih ada yang gantikan. Tetapi nyawa yang hilang tak bisa tergantikan," tulis @***maczmancom.
"Lelaki Korea itu kalau salah mundur, bukan malah kalau Ibul mundur ikutan mundur," tulis @***itmafia.
"Ditunggu pengunduran diri berjamaahnya," tulis @***yaalfi.
"Silahkan mundur, Anda bisa membangun sepak bola modern, tapi anda tidak bisa membangunkan nyawa yang telah pergi," komentar @***riarbislm.
"Mundur-mundur dah, biar PSSI berbenah. Tidak ada piala apapun sebanding nyawa manusia," tulis @***ntabaswara.