Atletico sempat mencetak gol pada menit ke-23 setelah Correa menerima umpan terobosan dan lolos dari penjagaan sebelum mengirimkan bola ke tiang jauh yang disontek Saul Niguez. Gol itu dianulr karena Correa terkena jebakan offside.
Dua menit setelahnya Griezmann memiliki kans mencetak gol lagi, tapi lagi-lagi digagalkan Mignolet. Kali ini tandukan penyerang Prancis itu ditepis oleh mantan kiper Liverpool itu yang keluar dari sarangnya.
Brugge yang lebih banyak menunggu mendapat kesempatan menyerang pada menit ke-41 dan nyaris membuahkan penalti saat Tajon Buchanan dilanggar Nahuel Molina. Penalti itu lantas tidak diberikan setelah meninjau VAR karena Buchanan ternyata melanggar Molina lebih dulu.
Pada babak kedua, Atletico masih mendominasi dan bisa mencetak gol pada menit ke-48 lewat Correa memaksimalkan bola muntah sepakan Griezmann. Namun, gol tersebut dianulir lagi karena Correa sudah terjebak offside.
Selepas jeda Atletico berupaya umenciptakan gol, tetapi pertahanan Brugge yang solid membuat peluang sulit didapat. Sekalipun Diego Simeone memasukkan Alvaro Morata, Yannick Carrasco, dan Matheus Cunha, situasi tidak berubah.
Memasuki menit ke-82, Atletico mendapatkan keuntungan jumlah pemain ketika Brugge harus bermain dengan 10 orang karena Kamal Sowah mendapat kartu kuning kedua.
Atletico mengancam gawang Brugge pada menit ke-88 yang merupakan peluang emas pertamanya pada babak kedua. Dari sepak pojok, kemelut terjadi di depan gawang dan bola jatuh kepada Morata.
Penyerang Spanyol itu menembak di depan Mignolet, tetapi masih membentur badan dan berujung sepak pojok.
Kiper Belgia itu kembali menggagalkan upaya Atletico, kali ini dalam injury time. Matheus Cunha berada di depan gawang setelah mendapat umpan rekannya dan menembak bola yang bisa dibendung Mignolet.
Baca Juga: Setia Bersama Inter, Lautaro Martinez Tak Menyesal Tolak Pinangan Barcelona
Tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan selesai tanpa gol, demikian Antara.