Apalagi jika melihat deretan alasan berikut ini.
1. Jam Terbang
Di usia yang baru 18 tahun dan 19 tahun, baik Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri telah memiliki banyak jam terbang di level tertinggi.
Pengalaman keduanya di level tertinggi terlihat dari rekam jejak keduanya, yang menjadi andalan di klub masing-masing.
Marselino mampu menjadi andalan bagi lini tengah Persebaya Surabaya. Sedangkan Ferarri menjadi salah satu pilar di lini belakang Persija Jakarta yang ditukangi Thomas Doll.
2. Kematangan
Karena jam terbang mumpuni yang didapatkan kedua pemain ini di level klub, keduanya pun punya kematangan dalam permainan dibandingkan para pemain muda lainnya.
Marselino Ferdinan boleh jadi lebih matang ketimbang Ferarri, mengingat ia telah tampil di tim senior baik di level klub dan tim nasional sejak usia 17 tahun.
Meski begitu, Ferarri tak bisa dipandang remeh. Dengan usia baru 19 tahun, dirinya mampu membuat Persija Jakarta menjadi salah satu tim dengan rasio kebobolan terendah di Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Mundur jika Iwan Bule Lengser, Ini Respons Sederet Pemain Timnas Indonesia
3. Paham Taktik Shin Tae-yong