Suara.com - Kylian Mbappe dikabarkan ingin meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Keinginan pemain 23 tahun itu angkat kaki dari Parc des Princes terdengar hanya lima bulan setelah winger Timnas Prancis itu berkomitmen soal masa depannya ke klub.
Merasa kecewa dengan posisi bermainnya di PSG besutan Christophe Galtier, Mbappe mempertimbangkan untuk meninggalkan PSG pada jendela transfer musim dingin Januari 2023. Namun kemana dia akan pergi masih belum jelas.
Penasihat Olahraga PSG Luis Campos, dalam wawancaranya di stasiun Prancis RMC Sport, menyangkal rumor tersebut. Campos mengklaim Mbappe belum menyatakan keinginannya untuk pergi kepadanya atau siapa pun di klub.
Jurnalis kenamaan Italia Fabrizio Romano menjelaskan bahwa kesepakatan apa pun sebelum musim panas mendatang tidak mungkin terjadi, termasuk keinginan Mbappe angkat kaki awal tahun depan.
"Mbappe tidak senang dengan situasi saat ini, tetapi Paris Saint-Germain (PSG) bersikeras dia tidak akan pergi ke mana pun pada Januari dan mereka ingin mempertahankannya sebagai salah satu bintang proyek," kata Romano yang dikutip Football Espana, Rabu (12/10/2022).
“Sangat penting untuk melihat apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan antara tim Mbappe dan PSG. Dia mengharapkan jenis proyek yang berbeda di musim panas dan ini juga tentang beberapa dinamika internal, tetapi PSG merasa dia memberi tekanan pada klub.”
Soal tujuan Mbappe, Romano tidak dapat memastikan klub mana yang diinginkan pemain itu. Namun menurutnya, tidak tertutup kemungkinan Mbappe akan ke Real Madrid.
“Saya pikir semua klub top akan tertarik untuk mengontrak Mbappe, tentu saja. Tapi satu-satunya jawaban di pihak PSG adalah dia tidak akan pergi pada bulan Januari," kata Romano.
"Saya masih berpikir bahwa dia akan menjadi pemain yang sempurna untuk Real Madrid.”
Real Madrid sendiri saat ini belum bersuara ihwal niat Kylian Mbappe angkat kaki dari PSG awal tahun depan.
Sebagaimana diketahui, di akhir musim lalu Mbappe mengecewakan Real Madrid, yang ketika itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan sang pemain, dengan meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun di PSG.