Infografis
Suara.com - Legenda Timnas Prancis, Thierry Henry mengkritik keras gaya sok superstar kompatriotnya, Kylian Mbappe, setelah sang penyerang asal Prancis itu mengeluh tentang peran yang dia mainkan di Paris Saint-Germain (PSG).
Mbappe telah mencetak 12 gol di semua kompetisi untuk PSG dari 13 laga musim ini, termasuk saat PSG diimbangi Benfica 1-1 pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB tadi, namun attitude pemain 23 tahun itu terus menjadi bahan pembicaraan serta spekulasi seputar masa depannya belum juga surut.
Setelah hasil imbang 0-0 PSG dengan Reims di Liga Prancis akjir pekan kemarin, Mbappe di Instagram memposting gambar dirinya dari pertandingan, dengan tagar "geng pivot".
Menurut dugaan banyak pihak, arti tagar tersebut mengacu pada bermain sebagai striker tunggal tanpa banyak dukungan dari rekan-rekan setim dalam melakukan serangan.
Baca Juga: Juventus Terus Lanjutkan Tren Buruk, Allegri Tetap Kepala Batu, Ungkap Alasannya Menolak Mundur
Mbappe menghapus unggahan tersebut tak lama setelahnya, tetapi kabar lebih lanjut tentang situasinya muncul pekan ini bahwa bintang Timnas Prancis itu sudah ngebet pergi dari PSG pada bursa transfer Januari nanti.
Henry sendiri mengkritik kelakuan Mbappe ini dengan menyebut bahwa 'tak ada satu pun pemain yang lebih besar dari klub'.
"Tidak ada yang suka diekspos pada apa yang tidak Anda kuasai," kata Henry saat bertugas jadi pandit sepak bola di CBS Sports, Rabu.
![Pelatih AS Monaco, Thierry Henry memberi instruksi pada pemainnya dalam laga matchday 5 Grup A Liga Champions 2018/2019 kontra Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. [OSCAR DEL POZO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/29/14868-thierry-henry.jpg)
“Anda hanya tidak menyukainya. Tapi sesuatu yang lebih besar dari apapun dan itu adalah klub. Ttak ada satu pun pemain yang lebih besar dari klub. Ini jelas cara yang buruk dari Kylian," sambung eks penyerang Arsenal dan Barcelona itu.
“Saya akan menggunakan cerita saya sendiri. Saya tidak suka bermain tinggi dan melebar untuk Barcelona. Saya membencinya, tapi saya melakukannya untuk tim. Saya melakukan semakmasimal saya untuk menyokong Lionel Messi atau siapapun striker utamanya."
"Hanya ada satu aturan; jika pelatih meminta Anda melakukan sesuatu, lakukanlah jika itu baik untuk tim."
Mbappe sebelumnya tampak siap untuk meninggalkan PSG ke Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim panas 2022 lalu.
Namun ia malah menandatangani kontrak baru yang menguntungkan dengan durasi tiga tahun beberapa bulan lalu.
Kini kabar terbaru mengatakan bahwa hubungan Mbappe dan PSG benar-benar hancur dan sang pemain tidak ingin tinggal lebih lama lagi di klub.
Real Madrid tampaknya menjadi destinasi baru terfavorit, namun Liverpool konon juga menjadi salah satu opsi bagus untuk Mbappe.
