Pep Guardiola Merasa Man City Dikerjai VAR saat Ditahan Imbang Copenhagen

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:51 WIB
Pep Guardiola Merasa Man City Dikerjai VAR saat Ditahan Imbang Copenhagen
Manajer Manchester City, Pep Guardiola menghadiri konferensi pers jelang laga Liga Champions kontra FC Copenhagen di Stadion Parken. [Jonathan NACKSTRAND / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku tak mengerti aturan handball setelah timnya dirugikan dua keputusan kontroversial wasit hingga harus puas bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah FC Copenhagen, Rabu (12/10/2022).

Manchester City harus berjuang ekstra keras untuk membawa pulang satu poin dari Stadion Parken setelah bek sayap kiri Sergio Gomez diusir wasit pada menit ke-30 setelah tinjauan VAR mengangapnya melakukan pelanggaran keras.

Sebelum itu, Manchester City berhasil mencetak gol lewat Rodri pada menit ke-11, tetapi wasit yang lagi-lagi berkonsultasi dengan VAR, menganulirnya.

Gol Rodri dianggap tidak sah karena dalam prosesnya, Riyad Mahrez disebut sudah lebih dulu melakukan handball.

Baca Juga: Penjelasan Allegri Usai Juventus Dipermalukan Maccabi Haifa di Champions League

Lucunya, Riyad Mahrez kemudian gagal mencetak gol melalui tendangan penalti yang didapatkan usai pemain Copenhagen dinilai melakukan handball di kotak terlarang.

Dalam prosesnya, tak ada satupun pemain Manchester City yang menyadari pihak lawan melakukan handball. Hal itu terbukti dari sikap penggawa The Citizen yang tak melakukan protes apapun kepada wasit.

Gelandang Manchester City Jack Grealish beraksi membawa bola saat dikawal dua pemain Copenhagen dalam pertandingan Liga Champions pada 12 Oktober 2022. ANTARA/Reuters/ANDREW BOYERS
Gelandang Manchester City Jack Grealish beraksi membawa bola saat dikawal dua pemain Copenhagen dalam pertandingan Liga Champions pada 12 Oktober 2022. ANTARA/Reuters/ANDREW BOYERS

Pep Guardiola pun merasa bingung dengan aturan handball. Dia mengaku tidak mengerti seperti apa situasi yang benar-benar bisa dikatakan sebuah handball.

Ada anggapan bahwa bahwa perubahan aturan handball membuat gol Rodri harusnya sah, tetapi Guardiola turut merujuk keputusan wasit di laga Inter Milan vs Barcelona dan kekalahan Liverpool dari Arsenal akhir pekan ini.

Laga Inter vs Barcelona diwarnai perdebatan setelah Denzel Dumfries dianggap melakukan handball untuk menghalau tendangan Ansu Fati di kotak penalti.

Baca Juga: Klasemen Champions League 2022-2023: Real Madrid dan Man City Lolos ke-16 Besar

Namun alih-alih memberikan Barcelona hadiah penalti, VAR menyebutnya Dumfries tidak melakukan handball hingga pertandingan yang sudah memasuki masa injury time itu dilanjutkan.

"Inter Milan vs Barcelona pekan lalu, apakah Anda melihat apa yang terjadi dengan Arsenal dan Liverpool? Jadi, tidak [saya tidak mengerti aturan handball]," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (12/10/2022).

Guardiola mengatakan dia tidak melihat insiden yang membuat Gomez diusir dari lapangan karena menarik Hakon Arnar Haraldsson.

Secara keseluruhan, Pep mengaku puas dengan kerja keras yang ditunjukkan para pemain Manchester City yang bisa menahan imbang Copenhagen meski kalah jumlah pemain sejak menit ke-30.

"Saya benar-benar puas. Tim memberikan segalanya, 10 lawan 11, untuk memainkan yang seperti itu sulit," kata Guardiola.

Melansir laman resmi UEFA, hasil imbang kontra Copenhagen sudah cukup bagi Manchester City untuk mengunci satu tiket ke babak 16 besar Champions League 2022-2023.

Tambahan satu poin membuat Manchester CIty masih menduduki puncak klasemen dengan 10 poin dari empat pertandingan, unggul tiga poin dari Borussia Dortmund di tempat kedua.

Poin Man City tak lagi mungkin terkejar di dua matchday terakhir oleh Sevilla dan Copenhagen yang menduduki peringkat tiga dan empat dengan masing-masing baru mengoleksi dua poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI