Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memberi penjelasan terkait kekalahan timnya dari Maccabi Haifa dengan skor 0-2 dalam matchday keempat Grup H Champions League 2022-2023, Rabu (12/10/2022) malam WIB.
Menurut Massimiliano Allegri, Juventus harus takluk dari wakil Israel di Stadion Sammy Ofer, Haifa itu lantaran tidak bermain sebagai tim. Angel Di Maria dan kawan-kawan dinilai cuma mengandalkan aspek individual.
"Masalahnya adalah kami harus bermain sebagai sebuah tim. Sebaliknya, kami bermain terlalu banyak secara individu," kata Massimiliano Allegri dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (12/10/2022).
Allegri menyoroti karakter yang hilang dalam diri pemain Juventus. Dia pun mengaku sulit menjelaskan kekalahan timnya yang membuat kans mereka untuk lolos ke fase gugur Champions League 2022-2023 kian mengecil.
Baca Juga: Posisi Massimiliano Allegri Dipastikan Aman, Meski Juventus Ditumbangkan Wakil Israel Malam Ini
"Sulit untuk dijelaskan, kami harus tetap diam. Performanya tidak sesuai standar, terutama dari sudut pandang karakter. Kami hanya harus tetap diam, bekerja, dan keluar dari situasi ini," kata Allegri.
Hasil ini membuat Juventus cuma meraih satu kemenangan dengan tiga lainnya berakhir kekalahan dalam empat matchday pertama Grup H Champions League 2022-2023.
Bianconeri untuk sementara tertahan di peringkat tiga klasemen Grup H dengan koleksi tiga poin, terpaut lima poin dari Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica yang secara berturut-turut menduduki peringkat pertama dan kedua.
Kekalahan dari Maccabi Haifa kian memperlihatkan krisis yang tengah dialami Juventus. Sebelum laga ini, mereka juga tumbang 0-2 dari AC Milan di Liga Italia.
Bahkan, Juventus sejauh ini baru menang tiga kali dalam sembilan pertandingan di Liga Italia 2022-2023. Hasil itu bikin mereka tercecer di peringkat delapan klasemen dengan koleksi 13 poin, terpaut 10 poin dari Napoli di puncak.
Baca Juga: FC Copenhagen vs Manchester City: Pep Guardiola Mulai Malas Bahas Ketajaman Erling Haaland