Suara.com - Tekanan meningkat pada Massimiliano Allegri menjelang pertandingan Champions League Maccabi Haifa vs Juventus menyusul kekalahan Bianconeri di Serie A akhir pekan lalu dari AC Milan.
Dalam laga yang digelar di San Siro, Sabtu (8/10/2022), AC Milan mengalahkan Juventus 2-0. Hasil tersebut membuat Juve tercecer di posisi delapan klasemen sementara Serie A dengan 13 poin dari delapan pertandingan.
Meski kabarnya kekecewaan terhadap Allegri meningkat, dilaporkan Football Italia, Selasa (11/10/2022), posisi pelatih 55 tahun itu di Allianz Stadium masih aman, bahkan jika Juventus kalah di markas wakil Israel Maccabi Haifa malam ini.
Sebagaimana diketahui Juventus hanya memenangkan satu dari tiga laga di Grup H Champions League.
Baca Juga: Chelsea Tandang ke San Siro, Emosi Thiago Silva Campur Aduk
Mengantongi tiga poin di posisi tiga, Bianconerri tertinggal empat poin dari PSG dan Benfica yang berada di posisi satu dan dua.
Dengan tiga laga tersisa, secara matematis, Juventus masih berpeluang melaju ke babak 16 besar Champions League musim ini.
Syaratnya, sembilan poin harus disapu bersih di tiga laga tersisa, di mulai dari laga matchday keempat di markas Maccabi Haifa, Selasa (11/10/2022) malam.
Ini adalah tugas yang lebih sulit daripada yang terlihat karena Juventus tidak pernah menang tandang musim ini.
Beberapa laporan di Italia mengklaim pekerjaan Allegri tidak berisiko dan bahkan jika Juventus gagal mengalahkan Maccabi malam ini, tidak mungkin para direktur akan memecatnya.
Baca Juga: FC Copenhagen vs Manchester City: Pep Guardiola Mulai Malas Bahas Ketajaman Erling Haaland
La Gazzetta Dello Sport melaporkan pada hari Senin (10/10/2022) bahwa Juventus ingin melihat reaksi dari para pemain dan meskipun Allegri memiliki tugas untuk menyelesaikan masalah tim, Presiden Andrea Agnelli masih memiliki kepercayaan padanya.
Ini tidak berarti bahwa Nyonya Tua tidak akan mengambil tindakan jika hasil buruk Juventus terus berlanjut.
Direktur klub akan membuat penilaian mereka selama jeda Piala Dunia dan di akhir musim.
Allegri menandatangani kontrak empat tahun di Allianz Stadium pada 2021, jadi kontraknya dengan Bianconeri tinggal tiga tahun lagi.
Musim lalu, ia menyelesaikan kampanye tanpa trofi pertama Juventus dalam 11 tahun, tetapi masih mempertahankan pekerjaannya setelah pendahulunya Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo dipecat meskipun memenangi trofi.