Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, akhirnya memanggil penjaga gawang muda asal Borneo FC, Daffa Fasya, yang akan menggantikan posisi Cahya Supriadi.
Pemanggilan Daffa Fasya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas Indonesia U-20 ini tak terlepas dari absennya Cahya Supriadi yang tengah menjalani proses penyembuhan cedera.
Pemanggilan ini pun juga telah dikonfirmasi secara resmi oleh manajemen Borneo FC pada Sabtu (8/10/2022). Selain Daffa Fasya, tim berjulukan Pesut Etam ini juga mengirimkan satu nama lainnya, yakni Rabbani Tasnim.
"Kita patut bersyukur dengan pemanggilan pemain usia muda Borneo ini untuk kebutuhan timnas. Semoga mereka bisa membawa Indonesia terbang tinggi," ucap Sekretaris tim Borneo FC, Farid Abubakar dikutip dari situs resmi klub.
Baca Juga: FC Copenhagen vs Manchester City: Pep Guardiola Mulai Malas Bahas Ketajaman Erling Haaland
Menurut surat pemanggilan dari PSSI, TC timnas Indonesia U-20 akan dilakukan tiga tahap, yakni yang pertama berlangsung di Jakarta pada 8-10 Oktober 2022.
Setelah itu, pemusatan latihan lanjutan akan berlangsung di Antalya, Turki, pada 10 Oktober-5 November 2022, dan Malaga, Spanyol pada 5 November hingga 4 Desember 2022.
Profil Daffa Fasya
Pemain bernama lengkap Daffa Fasya Sumawijaya ini merupakan penjaga gawang muda berbakat milik Borneo FC. Dia sebelumnya menjadi bagian tim Borneo FC U-18 yang berkompetisi di ajang Elite Pro Academy (EPA) U-18.
Penjaga gawang yang tercatat lahir pada 7 Mei 2004 ini juga sempat menembus seleksi Program Garuda Select jilid empat yang diasuh oleh Dennis Wise dan Des Walker.
Baca Juga: Prediksi FC Copenhagen vs Manchester City di Champions League: Preview, Skor dan Susunan Pemain
Di program ini, dia bersaing dengan Adre Arido Giovanni, penjaga gawang muda yang sebelumnya juga mengikuti Garuda Select jilid ketiga.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, Daffa Fasya sudah melewati perjalanan yang panjang sebelum bisa menembus timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong.
Sebelumnya, dia sempat menimba ilmu bersama sekolah sepak bola (SSB) Asag-Biha di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Di sini, dia mendapat bimbingan dari Agus Budi Santoso atau yang akrab disapa Babeh Agus.
Sebagai seorang penjaga gawang, Daffa Fasya memang ditopang dengan postur yang ideal. Sebab, ketika usianya baru menginjak 17 tahun, tinggi badannya mencapai 184 cm.
Setelah berlatih bersama SSB Asag-Biha, Daffa semakin mencuri perhatian karena sukses lolos seleksi Timnas Pelajar U-15 yang tampil di Kemenpora International Football Championship U-15 pada tahun 2019.
Kariernya semakin melesat karena direkrut tim junior Borneo FC untuk mengikuti kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy (EPA).
Kesempatan berlatih bersama timnas Indonesia U-20 ini tentu akan menjadi pengalaman berharga bagi Daffa Fasya. Sebab, dia bisa kembali merasakan atmosfer kompetitif bersama tim asuhan Shin Tae-yong.
Meskipun demikian, Daffa harus menghadapi pesaing ketat untuk bisa mendapat menit bermain. Sebab, saat ini ada satu kiper berkualitas yang dimiliki oleh timnas U-20, yakni Erlangga Setyo, yang berasal dari Persis Solo.
[Aditia Rizki]