PSSI Terima Masukan dari Tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Belajar supaya Kesalahan Tak Terulang Lagi

Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:25 WIB
PSSI Terima Masukan dari Tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Belajar supaya Kesalahan Tak Terulang Lagi
Juru bicara PSSI Ahmad Riyadh usai melakukan pertemuan dengan TGIPF (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan memanggil PSSI untuk dimintai keterangan di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022) siang. Ahmad Riyadh selaku juru bicara PSSI menerima beberapa masukan agar kejadian memilukan di Kanjuruhan tak terulang kembali.

Adapun pertemuan itu dihadiri petinggi PSSI diantaranya Mochamad Iriawan selaku ketua umum, Iwan Budianto wakil ketua, sekjen Yunus Nusi, dan Ahmad Riyadh.

Rombongan PSSI hadir sekitar pukul 11.15 WIB. Namun, saat pertemuan selesai pada 15.18 WIB, Mochamad Iriawan seperti menghindari awak media karena keluar dari pintu belakang.

Riyadh menjelaskan ada beberapa hasil dari pertemuan itu. Salah satunya, PSSI menerima beberapa masukan kaitannya saat akan menggelar laga terutama yang beresiko tinggi.

Baca Juga: Daftar 5 Ketua PSSI Paling Kontroversial, Siapa Saja?

Selain itu juga disinggung kesiapan PSSI menggelar laga hingga Tragedi Kanjuruhan berlangsung. Riyadh menyebut PSSI menerima masukan dari TGIPF.

"Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan pssi dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan," kata Ahmad Riyadh seusai pertemuan.

"Lalu ada masukan banyak ke depannya nanti akan ada lima rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA," sambungnya.

Riyadh menjelaskan pihaknya akan menerima masukan dari berbagai pihak. Yang terpenting sepakbola Tanah Air bisa maju dan kejadian Kanjuruhan tak terulang kembali.

"Yang penting sinkron dan harmonis dengan aturan. Ke depannya tidak boleh ada kejadian seperti ini dan penonton akan nyaman dan aman pemain aman nyaman semuanya juga," pungkasnya.

Baca Juga: Ahmad Riyadh: Ketua Umum PSSI Tidak Harus Mundur

Adapun setelah melakukan pertemuan dengan PSSI, tim TGIPF akan mendengar jawaban dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan Indosiar yang merupakan official broadcaster.

Insiden Kanjuruhan mengakibatkan ratusan orang kehilangan nyawa. Tentu ini menjadi sejarah kelam sepakbola Tanah Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI