Suara.com - Seluruh pemain Persik Kediri libur karena Liga Indonesia masih dihentikan menyusul tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya.
Manajemen Persik Kediri menjelaskan aktivitas tim diliburkan. Sementara hingga kini belum adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi.
Hanya saja para pemain tetap diminta untuk melakukan latihan secara mandiri di rumah masing-masing.
“Saat pulang, para pemain akan tetap diberikan program latihan oleh tim pelatih dan tetap harus memberikan laporan agar kondisi mereka tetap bisa terpantau. Namun memang para pemain kami berikan kesempatan untuk kembali ke keluarganya masing-masing terlebih dulu, mereka diliburkan selama 9 hari kedepan, namun jika ada keputusan lebih cepat maka akan langsung berkumpul lagi,” ujar pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves, dikutip dari BeritaJatim.
Baca Juga: Polisi Sujud Massal Memohon Ampun atas Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban: Nggak Ada Pengaruhnya
Dia berharap anak asuhnya dapat menikmati libur untuk kembali berkumpul dengan keluarganya terlebih dulu sembari menunggu kapan kompertisi akan kembali bergulir.
“Saya tahu ini situasi yang tidak mudah dan saya juga melihat kemarin mereka tetap fokus bekerja keras berlatih. Saya berharap sepakbola di Indonesia bisa cepat bangkit lagi usai tragedi di Kanjuruhan kemarin. Karena itu sekarang mari kita mendukung semua langkah yang tengah diambil oleh seluruh pihak, baik pemerintah maupun federasi untuk menjadikan segala aspek di pertandingan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, seluruh punggawa Persik Kediri sempat mengglar sesi latihan selama beberapa hari usai PT LIB mengeluarkan pernyataan akan menghentikan kompetisi selama dua pekan.
“Kemanusiaan di atas segalanya, karena itu waktu libur ini saya juga berharap para pemain Persik Kediri seperti pelaku sepakbola di Indonesia lainnya dapat memulihkan mentalitas mereka yang pasti menurun karena kejadian kemarin. Saya berharap ada kabar bagus kedepannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Copot Kapolda Jatim dan Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK: Sangat Melegakan