Suara.com - Manajemen Semen Padang meminta adanya kepastian kelanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 yang saat ini terhenti akibat insiden yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober lalu.
CEO Semen Padang, Win Bernadino mengatakan kepastian jadwal kompetisi akan dimulai lagi tentu sangat penting agar jajaran pelatih bisa mempersiapkan tim ke depan.
Sejauh ini, lanjutnya, surat resmi yang masuk adalah kompetisi dihentikan selama dua pekan dan saat ini baru berjalan satu pekan namun kepastian jadwal kapan liga akan bergulir lagi tentu penting bagi tim.
"Saya rasa tidak hanya Semen Padang tapi bagi seluruh tim di Liga Indonesia kepastian jadwal ini sangat penting mengingat ini berkaitan dengan persiapan tim," kata Win seperti dimuat Antara, Selasa.
Baca Juga: 27 Ribu Orang Tandatangan Petisi Desakan Ketua Umum PSSI Iwan Bule Mundur karena Tragedi Kanjuruhan
Ia mengatakan, saat ini tim Semen Padang tetap melakukan latihan rutin di bawah arahan pelatih kepala Defiadri dan asisten pelatih. Meski belum ada informasi, Semen Padang tetap berlatih menjaga kondisi pemain agar tetap prima dan bagus dalam menghadapi kompetisi.
"Kita masih menunggu arahan selanjutnya dari operator liga yakni PT LIB yang masih menunggu petunjuk pemerintah terkait kompetisi sepakbola nasional," kata Win.
Sementara tim Semen Padang kembali memulai latihan pada Senin (10/10) sore usai menjalani libur pasca penundaan pertandingan menghadapi PSKC Cimahi.
Pelatih Semen Padang, Delfiadri mengatakan mulai sore tadi seluruh tim sudah kembali menjalani latihan di Lapangan Mes Semen Padang di kawasan Indarung.
"Kita libur sejak tiga hari lalu dan kembali berlatih bersama memulihkan kondisi pemain," kata Delfiadri.
Selain itu Semen Padang akan berlatih bersama dengan tim Liga 3 Sumbar Kompak FC di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Menurut dia pertandingan uji coba itu bertujuan menjaga kondisi pemain yang saat ini berada di masa kompetisi dan tiba-tiba berhenti tentu berdampak pada kondisi tim.
"Kita ingin mencoba pemain yang kurang mendapatkan menit bermain di pertandingan dapat menit bermain sehingga kualitas pemain inti dan cadangan tidak terlalu jauh," tukas Delfiadri.
[Antara