Tragedi Kanjuruhan, Security Officer Arema Buka Suara: Tidak Pernah Menutup Pintu Sejak Awal Sampai Akhir

Selasa, 11 Oktober 2022 | 10:35 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Security Officer Arema Buka Suara: Tidak Pernah Menutup Pintu Sejak Awal Sampai Akhir
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tidak pernah menutup pintu sejak awal sampai akhir. Tanyakan ke pemegang (match steward) kunci pintu tidak pernah pintu dikunci. Bahkan biasanya setelah pertandingan pintu tetap dibiarkan dibuka, yang kunci pegawai Dispora Kabupaten Malang (selaku UPT Kanjuruhan,” ujar Suko.

Adapun kondisi pintu Stadion Kanjuruhan itu dibuka dan ditutup dari dalam tribun. Sementara dalam tragedi Kanjuruhan pintu ditutup dari luar tribun.

Untuk itu dia jelas membantah bahwa penutup pintu dilakukan oleh pihak mereka. Untuk memastikan Suko menyerahkan semua pada rekaman CCTV di stadion yang berjumlah 32 kamera.

“Kami setiap pintu ada 8 orang penjaga. Pintu itu buka dan tutupnya dari dalam. Nah ini kan dikunci dari luar. Jadi siapa yang mengunci? Silahkan lihat di CCTV di situ akan terlihat siapa yang mengunci,” tandas Suko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI