Suara.com - Tingkah laku Kylian Mbappe kembali menuai sorotan. Terkini, sang pemain kedapatan mengunggah story kontroversial di Instagram setelah Paris Saint-Germain (PSG) ditahan imbang Reims 0-0 dalam lanjutan Ligue 1 Prancis 2022-2023, Minggu (9/10/2022).
Dalam pertandingan di Stadion Auguste Delaune II itu, pelatih Christophe Galtier menempatkan Kylian Mbappe di posisi ujung tombak atau pemain nomor 9.
Dalam formasi 3-4-2-1, Kylian Mbappe mendapat sokongan dari Carlos Soler and Pablo Sarabia yang mengisi pos nomor 10 ganda. Keduanya menggantikan posisi Neymar dan Lionel Messi yang tengah cedera.
Hasilnya tak maksimal. PSG tak bisa berbuat banyak di babak pertama, terlebih mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Ramos mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-41.
Baca Juga: Lionel Messi Umumkan Piala Dunia 2022 Qatar Jadi yang Terakhir untuknya, Ada Masalah Apa?
Christophe Galtier kemudian menurunkan Neymar di menit ke-57 dan kehadiran bintang Timnas Brasil itu dinilai meningkatkan kualitas serangan PSG.
Meski demikian, Les Parisiens --julukan PSG-- pada akhirnya tetap kesulitan untuk menciptakan gol. Mereka pun harus puas bermain imbang 0-0.
Pasca laga, Kylian Mbappe mengunggah story di Instagram yang menampilkan foto dirinya dengan kalimat "Match nul, rdv mardi" atau yang berarti "Imbang, bertemu lagi Selasa [di Champions League]."
Dalam unggahan itu, Mbappe turut menyematkan dua tanda pagar (tagar) #icicestparis dan #pivotgang. Tagar kedua lah yang dianggap menjadi kritik terbuka kepada pelatih Christophe Galtier.
Melansir Give Me Sport, Senin (10/10/2022), tagar #pivotgang dianggap sebagai refrensi posisinya yang kini lebih banyak ditempatkan sebagai pemain nomor 9 atau ujung tombak.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Terakhirnya Bersama Argentina, Lionel Messi: Ada Rasa Cemas dan Gelisah
Mbappe disebut ingin bermain lebih ke pinggir alih-alih sebagai striker agar bisa bermain lebih bebas dan memiliki lebih banyak ruang untuk berkreasi.
Namun, posisi sayap kanan dan kiri kini lebih banyak ditempati Lionel Messi dan Neymar. Jika kritik itu benar, Kylian Mbappe bisa dibilang ingin mengorbankan salah satu rekannya itu agar bisa kembali bermain di posisi kesukaannya yakni striker sayap atau winger.
Unggahan story tersebut pada akhirnya langsung dihapus oleh Kylian Mbappe. Namun, pembahasan terkait sikap sombong sang pemain sudah kadung meluas di jagat maya.
Menariknya, Christophe Galtier dalam kesempatan berbeda mengakui Kylian Mbappe terlihat kesulitan saat bermain tanpa Lionel Messi dan Neymar. Bahkan, dia menyebut striker asal Prancis itu seperti anak yatim piatu.
“Kylian Mbappe seperti anak yatim piatu tanpa Lionel Messi dan Neymar, seperti yang saya duga. Saya pikir itu mungkin berubah seiring berjalannya pertandingan," kata Galtier.
"Neymar tidak langsung memulai laga karena dia sudah banyak bermain belakangan ini. Jelas, ketika dia masuk, kami melihat betapa bagusnya hubungan yang mereka [Neymar dan Mbappe] miliki dan tulah mengapa kinerja babak kedua kami lebih baik meskipun kami bermain dengan 10 pemain," tambahnya.