Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia 18 Oktober, Kawal Transformasi Sepak Bola

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 09 Oktober 2022 | 18:26 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia 18 Oktober, Kawal Transformasi Sepak Bola
Presiden FIFA, Gianni Infantino. [Armend NIMANI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA, Gianni Infantino akan menyambangi Indonesia pada 18 Oktober mendatang untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mengawal transformasi sepak bola nasional.

"Tanggal 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini (Indonesia) bertemu dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal dan kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik," ujar Erick seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/10/2022).

Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan FIFA juga akan berkantor di Indonesia dalam memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia dapat berjalan secara maksimal. Erick belum bisa memastikan lamanya FIFA berkantor di Indonesia.

"Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya," kata Erick.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia di Kualifikasi Piala Asia

Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino (instagram/@erickthohir)
Erick Thohir (kiri) bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (instagram/@erickthohir)

Dia menilai niat baik FIFA dan pemerintah Indonesia dalam membenahi sepak bola Indonesia harus diapresiasi. Dia menilai hal ini merupakan kesempatan emas untuk Indonesia dalam memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.

Upaya ini, ucap Erick, memerlukan dukungan semua pihak, mulai dari klub, suporter, keamanan, dan stasiun televisi.

"Kalau kita mau transformasi, ini harus menyeluruh. Ini tragedi yang memilukan sangat menggerus hati kita, tidak boleh terjadi lagi. Ini pelajaran yang sangat berat buat sepak bola Indonesia dan bangsa," ujar Erick.

Erick mengingatkan Tragedi Kanjuruhan tidak boleh berulang dalam ajang olah raga apapun. Oleh karena itu Indonesia harus petik pelajaran dari tragedi tersebut dan menjadikannya momentum perbaikan tata kelola sepak bola di negeri ini.

Sebelumnya pada Rabu (5/10/2022), Erick melakukan pertemuan langsung dengan Infantino di Doha, Qatar, di mana FIFA menyatakan kesiapan membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan transformsi sepak bola.

Baca Juga: Deretan Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Siap Gempur Pertahanan Malaysia, Potensi Menang Besar?

Menurut Erick, Infantino mengaku sangat terpukul akan Tragedi Kanjuruhan, sebab pria kewarganegaraan Swiss-Italia itu memiliki kesan positif akan sepakbola sejak masih kecil, namun hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan.

"Presiden FIFA cerita waktu kecil diajak orang tua nonton sepakbola, itu merupakan kegembiraan luar biasa, tapi bayangkan Erick, kalau kegembiraan yang seharusnya terjadi malah peristiwa yang sekarang kita alami," tukas Erick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI