Ide Gila! Abdullah Alsulmi Jalan Kaki 1.600 km ke Qatar untuk Nonton Piala Dunia 2022, Lewat Gurun Pasir

Minggu, 09 Oktober 2022 | 07:25 WIB
Ide Gila! Abdullah Alsulmi Jalan Kaki 1.600 km ke Qatar untuk Nonton Piala Dunia 2022, Lewat Gurun Pasir
Seorang pria Arab Saudi jalan kaki sejauh 1.600 km dari Jeddah ke Doha, Qatar untuk nonton Piala Dunia 2022. Pria itu bernama Abdullah Alsulmi. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan cuma ide gila, tapi nekat. Seorang pria Arab Saudi jalan kaki sejauh 1.600 km dari Jeddah ke Doha, Qatar untuk nonton Piala Dunia 2022. Pria itu bernama Abdullah Alsulmi.

Abdullah Alsulmi merupakan pria berusia 33 tahun.

Perjalanan itu didokumentasikan untuk dilihat oleh orang di seluruh dunia. Menurutnya ini merupakan tonggak sejarah.

“Kami ingin mendukung Piala Dunia,” kata Alsulmi kepada AFP suatu hari pekan lalu saat dia berlindung dari matahari tengah hari di dekat semak-semak pinggir jalan di kota Al-Khasrah, 340 kilometer barat daya Riyadh.

Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke U-20 Besutan Shin Tae-yong

Dikutip dari South China Morning Post, Abdullah Alsulmi harus melawan panas menyengat dengan memakai topi lebar dan membawa ransel.

“Saya menganggap diri saya seperti orang Qatar yang sangat tertarik dengan Piala Dunia ini dan kesuksesannya.”

Ini bukan pertama kali Abdullah Alsulmi jalan kaki antar negara. Dia pernah jalan kaki dari ujung ke ujung dunia, dari Kanada ke Australia.

Abdullah Alsulmi mempunyai cara agar tidak kelelahan. Dia berjalan kaki dari matahari terbut hingga pukul 10.00 pagi.

Lalu saat matahari lagi di tengah kepala, dia berhenti untuk istirahat dan berteduh. PErjalanan dilanjutkan dari sore hingga malam.

Baca Juga: Sudah Didekati Indra Sjafri, Calon Pemain Keturunan Timnas Indonesia U-20 Segera Diumumkan

Dia menargetkan jalan sejauh 35 kilometer per hari.

Dia hanya berhenti untuk istrahat di pom bensin hingga masjid.

“Berjalan dari Jeddah ke Doha, setiap 100 kilometer berbeda. Maksud saya, 100 kilometer pertama ada gumuk pasir, lalu gunung, lalu datang lahan kosong, lalu pertanian,” katanya.

“Saya akan melalui semua medan di satu negara dalam dua bulan. Ini adalah hal yang indah.”

“Ketika saya melakukan ini, saya ingin menyampaikan kepada orang-orang bahwa hiking dan jalan kaki adalah olahraga yang indah, meskipun cuaca di Arab Saudi sulit, meskipun medannya sulit. Kita bisa melakukannya,” katanya.

“Ini adalah olahraga untuk orang-orang sederhana. Anda hanya perlu tas dan beberapa barang sederhana, dan tenda dan alam. ”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI