Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Salah satu isi surat dari FIFA sebagai tindak lanjut dari pembicaran antara Jokowi dan Gianni Infantino, sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA.
"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022).
Jokowi mengatakan FIFA bersama dengan pemerintah Indonesia akan membentuk transformasi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Dirut LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule: Saya Menghormati Bapak Kapolri
FIFA akan berkantor di Indonesia untuk menjalankan proses itu.
Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia, dan pemerintah Indonesia untuk:
(1) Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;
(2) Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;
(3) Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;
(4) Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta
(5) Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Presiden Jokowi menyebutkan juga bahwa Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia pada Oktober atau November 2022 untuk berdiskusi dengan pemerintah.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Menetapkan 6 Orang Tersangka