LAGI Suporter Tewas Setelah Polisi Tembak Gas Air Mata, Aparat Juga Tembakan Peluru Karet di Pertandingan Boca Juniors

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 14:27 WIB
LAGI Suporter Tewas Setelah Polisi Tembak Gas Air Mata, Aparat Juga Tembakan Peluru Karet  di Pertandingan Boca Juniors
Fanatisme suporter Boca Juniors. [Juan MABROMATA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan liga Argentina Boca Juniors vs Gimnasia La Plata dibatalkan karena ricuh. Satu orang tewas karena gas air mata yang masuk ke lapangan.

Pertandingan dihentikan setelah sembilan menit oleh wasit Hernan Mastrangelo di tengah insiden serius di luar stadion.

Insiden itu menyebabkan polisi menembakkan gas air mata, dikutip dari ESPN.

Menurut pihak berwenang, penggemar tim lokal, Gimnasia, mencoba memaksa masuk ke stadion yang sudah penuh sesak.

Polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk memaksa para penggemar mundur.

"Sayangnya, ada orang meninggal," kata Sergio Berni, menteri keamanan provinsi Buenos Aires.

"Dia meninggal karena masalah jantung saat dibawa ke rumah sakit."

Asosiasi Sepak Bola Argentina memposting pernyataan di akun Twitter-nya yang mengutuk insiden dan kekerasan tersebut.

"AFA sangat mengecam peristiwa yang terjadi hari ini di sekitar stadion Gimnasia dan menyatakan komitmennya untuk terus berupaya memberantas insiden semacam ini yang menodai semangat sepak bola."

Insiden di Argentina terjadi setelah tragedi pertandingan sepak bola di Indonesia pada hari Sabtu yang menewaskan sedikitnya 131 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI