Doa Eks Pemain Persib untuk Korban Kanjuruhan, 'Meski Trauma Kita Harus Berupaya'

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 14:15 WIB
Doa Eks Pemain Persib untuk Korban Kanjuruhan, 'Meski Trauma Kita Harus Berupaya'
Sejumlah mantan Pemain Persib Bandung menggelar doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Lapangan Sidolig. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah mantan Pemain Persib Bandung era perserikatan menggelar doa bersama untuk ratusan korban tewas tragedi Kanjuruhan. Doa bersama ini digelar di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022).

Eks pemain sekaligus eks pelatih Persib, Djajang Nurjaman menyampaikan duka mendalam mewakili rekan-rekannya atas peristiwa horor yang telah merenggut 131 jiwa pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Pria yang akrab disapa dengan nama Djanur ini mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan agar selalu diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

"Mari doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima cobaan dengan tabah dan sabar," kata Djanur.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Sosok Pemberi Komando Adanya Penembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Kini Berstatus Tersangka

Djanur pun berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali di masa depan. Ia turut mendukung langkah Presiden Jokowi yang berniat melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

"Baik manajemen suporter, manajemen pertandingan dan kompetisi harus semakin baik ke depannya," ucap pria yang pernah membawa Persib Bandung menjadi juara liga tahun 2014 ini.

Terakhir, Djanur juga mengungkap harapannya agar suporter sepak bola di Tanah Air bersikap dewasa dalam mendukung tim kesayangan mereka. Menurutnya, permusuhan antar suporter harus dihentikan.

Djanur sendiri mengamini bahwa tragedi Kanjuruhan memicu trauma yang besar bagi pecinta bola, khususnya korban dan keluarga mereka. Walau begitu, ia berpesan agar suporter berupaya untuk menjadikan sepak bola di Indonesia menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan damai di segala lapisan suporter, tidak ada permusuhan. Mudah mudahan kejadian ini ada hikmahnya, menjadi bersatu, meskipun ada trauma tapi kita harus berupaya, semoga ked epannya lebih membaik," harap Djanur.

Baca Juga: Dibalik Tragedi Kanjuruhan, Kenapa di Pintu 13 Paling Banyak Korban Meninggal Dunia

Sementara itu, Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar menyebut tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran bagi seluruh pihak. Apalagi, peristiwa mematikan dalam sejarah sepak bola Indonesia ini telah menjadi sorotan di dunia.

"Saya memohon jangan ada permusuhan, sepak bola untuk persahabatan, persatuan. Hilangkan kebencian, sangat mahal jika harus ditebus dengan nyawa," pesan Umuh.

Mantan pemain Persib Bandung tidak hanya menggelar doa bersama. Mereka juga menggelar salat gaib di Lapangan Sidolig.

Adapun pada mantan pemain yang hadir itu yakni Zaenal Arif, Robby Darwis, Cecep Supriatna, Asep Sumantri, dan mantan pemain lainnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI