Suara.com - Perwakilan FIFA dan AFC rencananya bakal mengunjungi Indonesia dalam waktu dekayt. Kedatangan mereka berkaitan dengan insiden Kanjuruhan, namun bukan untuk melakukan investigasi.
Wakil sekjen PSSI Maaike Ira Puspita menyebut kehadiran FIFA dan AFC adalah untuk memberi dukungan kepada PSSI. Dalam pembahasannya sejauh ini, FIFA dan AFC tak menyinggung perihal investigasi.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menjadi perhatian dunia. Insiden nahas tersebut terjadi selepas pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu.
Setidaknya 131 orang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. Tentu saja ini menjadi sejarah kelam untuk dunia sepakbola.
Baca Juga: Bertemu Presiden FIFA, Erick Thohir Bahas Sepak Bola Indonesia
Sampai dengan saat ini penelusuran terus dilakukan. Pemerintah pusat bergerak cepat untuk menuntaskan tragedi Kanjuruhan dengan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dipercaya sebagai ketua. Diharapakan pekerjaan tim TGIPF bisa segera selesai.
"Per hari ini, bisa saya sampaikan bahwa FIFA dan AFC akan mengirimkan delegasinya, representasinya, untuk datang ke Indonesia, memberikan dukungan pendampingan. Bukan investigasi. Jadi untuk duduk bersama PSSI untuk mendengarkan secara langsung bagaimana kejadiannya," kata Maaike Ira Puspita kepada awak media, Rabu (6/10/2022).
"Kemudian memberikan dukungan dan ada salah satu presiden federasi yang akan datang untuk memberikan dukungan. Jadi PSSI ini di tengah posisi yang sulit untuk dihadapi dalam tragedi, tapi kita masih mendapatkan dukungan luar biasa dari induk organisasi kita, dari AFC, dan juga federasi lain," Ira menambahkan.
Sementara itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengumumkan penghentikan Liga 1 dan 2 untuk sementara waktu. Selain buat menghomati korban, tim pencari fakta sedang bekerja.
Baca Juga: Jokowi Telepon Presiden FIFA Gianni Infantino Semalam: Keputusan Apa pun adalah Kewenangan di FIFA
Selain itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhi sanksi kepada Arema FC selaku tuan rumah berupa larangan tampil di kota asal yakni Malang, denda Rp250 juta, dan laga kandang mereka tak boleh dihadiri penonton.