Suara.com - Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) U-17, Alberto Gonzalez mengkritik kualitas rumput lapangan Stadion Pakansari, Bogor selaku venue Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Kritik itu dilontarkan Alberto Gonzalez setelah UEA U-17 kalah 2-3 dari Timnas Indonesia U-17 dalam lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10/2022).
Menurut Alberto Gonzalez, kualitas rumput Stadion Pakansari bikin timnya, yang bermain dengan skema penguasaan bola, kesulitan untuk mengembangkan permainan.
"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," ujar Alberto Gonzalez dikutip dari Antara, Kamis (6/10/2022).
Rumput Stadion Pakansari dinilai Alberto Gonzalez tidak merata. Hal dianggap merugikan UEA yang kerap bermain dengan operan-operan pendek.
Alberto mengatakan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.
Dia pun merekomendasikan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memperhatikan kualitas lapangan di turnamen-turnamen ke depan.

"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan. Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto.
Bukan sekali Alberto Gonzalez menyinggung soal lapangan Stadion Pakansari. Sebelumnya, dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Arkhan Tak Berhenti Mencetak Gol, Brace Kontra UEA Bawa Timnas U-17 Raih Kemenangan 3-2
Ketika itu, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena hujan deras membuat lapangan tergenang. Akibatnya, bola tidak dapat bergulir dengan mulus.