Suara.com - Keluarga Glazer pernah menawarkan 30 persen saham Manchester United senilai 700 juta pounds (sekira Rp 12 triliun) kepada Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) pada 2019.
Gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan membenarkan kelompoknya pernah ditawari membeli saham klub raksasa Liga Inggris tersebut.
"Di Inggris ada sebuah tim yang mendekati kami dengan basis bahwa kami mengambil 30 persen kepemilikan, tapi kami tidak boleh ikut campur sama sekali dalam hal mengelola klub, seharga 700 juta pounds," kata Al-Rumayyan seperti dikutip The Athletic, Rabu (5/10/2022).
Al-Rumayyan mengungkapkan kelompoknya malah berniat mengakuisisi penuh sebuah klub Liga Inggris.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs FC Copenhagen di Champions League: Preview, Skor dan Susunan Pemain
"Mengapa Liga Inggris? Karena ini adalah liga terbaik di dunia. Tidak ada liga lain yang menyaingi mereka. Ada 20 tim, tiga terdegradasi dan tiga promosi. Keuntungan Liga Inggris adalah salah satu dari 20 tim bisa mengalahkan tim terbaik di liga," papar Al-Rumayyan.
Awal tahun 2019, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman kabarnya sangat tertarik mengakuisisi Manchester United, tetapi niat itu tak terlaksana.
PIF akhirnya menjadi pemilik penuh Newcastle United setelah mengakuisisinya pada harga 350 juta pounds (sekira Rp 6,06 triliun).
[Antara]