Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ada yang Langsung Dibawa ke Rumah dari Stadion dan Langsung Dimakamkan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 13:46 WIB
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ada yang Langsung Dibawa ke Rumah dari Stadion dan Langsung Dimakamkan
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. ANTARA/Vicki Febrianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah korban Tragedi Kanjuruhan bertambah hingga tembus 131 orang meninggal dunia. Jumlah itu disebabkan ada korban yang langsung dibawa ke rumah setelah kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam pekan lalu.

Setelah itu korban langsung dimakamkan. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dia mengungkapkan terdapat tambahan data korban meninggal Tragedi Kanjuruhan sebanyak enam orang.

Enam korban ini belum terdata lantaran langsung dibawa pulang keluarganya, bukan meninggal setelah menjalani perawatan.

Baca Juga: FIFA Disebut Bakal ke Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan Memakan Ratusan Korban Jiwa

“Sehingga, angkanya bertambah enam dari 125 ke 131 orang yang meninggal. Kemarin ada yang ditemukan identitasnya karena korban langsung dibawa pulang ke rumah. Kemarin saya takziyah itu ke salah satu korban namanya yang belum direkap. Kemudian dihitung, ada tambahan enam korban meninggal dunia yang namanya belum terekap,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (5/10/2022), dikutip dari BeritaJatim.

Enam korban tambahan itu rata-rata diketahui sudah berada di rumah. Para korban telah dimakamkan sejak Minggu (2/10/2022) pagi.

“Karena identitasnya lengkap, ada yang rumahnya dari Kanjuruhan tidak jauh. Dimakamkan Minggu pagi, dompet, handphone, kartu identitas ada, sepeda motor lengkap. Terus kemudian dibawa pulang dan dimakamkan,” tuturnya.

Data ini, kata Khofifah, didapat setelah tim crisis center Dinkes Kabupaten Malang menyisir bareng bupati.

“Dari informasi kok ini ada meninggal, namanya belum masuk, ternyata ada lagi dan seterusnya. Sampai terbaru, penambahan enam korban yang belum terekap, sehingga data meninggal jadi 131 orang,” imbuhnya.

Baca Juga: Jenderal Andika soal Anggotanya di Tragedi Kanjuruhan: Kami Periksa Unsur Pimpinan

Mantan Mensos ini menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 131 korban tragedi Kanjuruhan dan ratusan suporter yang terluka.

“Tentu kita duka mendalam, saya mohon doa agar beliau amal ibadahnya diterima Allah SWT. Husnul khotimah,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI