Suara.com - Perwakilan otoritas tertinggi sepakbola dunia, FIFA dilaporkan akan datang ke Indonesia. Kehadiran mereka ini berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Insiden yang membuat ratusan orang kehilangan nyawa itu memang menjadi perhatian dunia. Kejadian berlangsung seusai derby Jawa Timur antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Terkait hal ini, FIFA pun diprediksi bakal segera bergerak.
Dari hasil komunikasi dengan PSSI, FIFA disebut akan ke Indonesia meski belum diketahui kepastiannya.
"Nanti akan ada kunjungan dari AFC dan FIFA. Semoga FIFA mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah seperti apa menyikapinya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh yang bertindak sebagai juru bicara federasi saat konferensi pers, Selasa (4/10/2022).
Bukan tidak mungkin buntut dari tragedi ini ada sanksi yang bakal dijatuhi FIFA mengingat banyaknya korban meninggal dunia.
Komunikasi dengan FIFA juga memang perlu dilakukan PSSI. Apalagi, insiden ini sudah melibatkan pihak pemerintah untuk melakukan pengusutan sehingga jangan sampai dianggap adanya intervensi.
Tentu pecinta sepakbola tanah air berharap tidak ada tindakan yang merugikan dari FIFA seperti pembekuan. Pasalnya, prestasi Timnas Indonesia bisa dibilang sedang meningkat.
Timnas Indonesia senior dan U-20 akan berlaga di putaran final Piala Asia 2023. Belum lagi Indonesia akan menjadi rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Jenderal Andika soal Anggotanya di Tragedi Kanjuruhan: Kami Periksa Unsur Pimpinan
"Ini hanya oknum saja yang salah. Pemerintah dan polisi sudah meresponsnya dengan positif, semoga diapresiasi FIFA. Ini kesalahan oknum," pungkas.