Ribuan Orang Tanda Tangan Petisi Minta Ketua Umum PSSI Iwan Bule Mundur pasca Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 12:59 WIB
Ribuan Orang Tanda Tangan Petisi Minta Ketua Umum PSSI Iwan Bule Mundur pasca Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat rapat persiapan Piala Dunia U-20 2023. (Dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang tanda tangan petisi minta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur buntut dari peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Petizi itu diteken dalam petisi online change.org.

Sang pengaju petisi itu adalah Perhimpunan Jurnalis Rakyat. Mereka target pertama 2.500 orang bisa teken petisi online itu.

Hingga pukul 12.53 WIB, sudah ada 1.646 orang tanda tangan petisi tersebut.

Berikut ini isi lengkap petisi itu:

Petisi minta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur (capture Ketum PSSI)
Petisi minta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur (capture Ketum PSSI)

Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri

Sabtu, 1 Oktober 2022, Sepak bola Indonesia berduka. Ratusan nyawa melayang usai menonton pertandingan besar antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi sepakbila terbesar sepanjang sejarah sepakbola di Indonesia

Para suporter tewas karena sesak nafas usai terkena gas air mata dan berdesakan di pintu keluar usai Arema menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya.

Tragedi Kanjuruhan ini sungguh disayangkan karena merusak citra sepak bola Indonesia yang mulai bangkit dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Sebelumnya Polres Malang sudah meminta pertandingan itu digeser ke sore hari. Pukul 15.30. Jangan malam hari, pukul 20.00. Polisi sudah mengantisipasi apa yang rawan. Ini bukan pertandingan biasa. Ini Arema lawan Persebaya.

Baca Juga: Nasib Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 di tengah Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Bilang Begini

Arema FC juga sudah setuju digeser ke sore hari. Dikirimlah surat ke PSSI Pusat. Tanggal 12 September 2022. Dalam hal ini ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI