Imbas Tragedi Kanjuruhan, Media Asing Pesimis Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2022 | 21:00 WIB
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Media Asing Pesimis Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Para pemain Timnas Senior Indonesia. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbas dari tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan membuat media asing, MSN, pesimis Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Akhir pekan kemarin, dunia sepak bola dunia, terutama Indonesia, diselimuti awan duka usai terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang.

Tragedi Kanjuruhan ini terjadi tepat setelah laga Liga 1 DerbiJawa Timur yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya

Pasca duel yang dimenangkan Persebaya 3-2 itu, terjadi insiden kerusuhan suporter yang berujung pada tewasnya 125 orang.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Federasi Malaysia Juga Berbenah Ihwal Keamanan Stadion

Tragedi ini terjadi setelah pihak suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan dan membuat situasi menjadi tak terkendali.

Hal ini membuat pihak keamanan melepaskan tembakan gas air mata ke tribun penonton yang berujung pada petaka yang lebih besar dengan tewasnya 120 orang lebih.

Tragedi ini pun kemudian memantik reaksi dari sepak bola dunia. Banyak elemen sepak bola dari berbagai negara maupun institusi melayangkan belasungkawa atas tragedi ini.

Di sisi lain, tragedi ini juga mencoreng nama Indonesia yang biasa dikenal dengan negara fanatik sepak bola di mata dunia.

Tercorengnya nama Indonesia pun diketahui dari pemberitaan media asing yang menyebut tragedi ini akan membuat Indonesia Tanah Air tak akan terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Baca Juga: Frankfurt vs Tottenham: Antonio Conte Sadar Posisinya Mulai Disorot Negatif

Terdepak dari Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023?

Prediksi tak akan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 imbas dari tragedi Kanjuruhan itu dilaporkan oleh media asing, MSN.

Dalam artikelnya, disebutkan bahwa pengumuman tuan rumah Piala Asia 2023 sendiri akan digelar pada 17 Oktober 2022 mendatang.

Indonesia yang sebelumnya mengajukan diri sebagai tuan rumah, berpotensi tak dipilih karena tragedi Kanjuruhan tersebut.

Sebelumnya, Indonesia sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 seiring mundurnya China selaku tuan rumah yang ditunjuk pihak AFC.

Dalam perjalanannya menjadi tuan rumah ajang Piala Asia 2023, Indonesia bersaing dengan Qatar, Korea Selatan, dan Australia.

Namun mundurnya Australia membuat persaingan mengerucut ke Indonesia, Qatar dan Korea Selatan saja hingga medio September 2022 lalu.

Pihak AFC sendiri bahkan sempat memberi sinyal positif jika Indonesia bisa saja terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, dengan berkunjung dan melakukan pengecekan serta memberi masukan dalam proses Bidding tersebut.

Namun tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 itu seakan memupuskan harapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Sehingga, media asing tersebut meyakini bahwa AFC tak akan memilih Indonesia dan akan memilih salah satu dari Korea Selatan dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Di sisi lain, muncul kabar lainnya jika FIFA juga berpotensi meninjau ulang status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2022.

Hal ini diutarakan oleh pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali, yang berkaca pada tragedi Heysel pada 1985 silam, di mana UEFA memberikan hukuman kepada klub-klub Inggris.

[Felix Indra Jaya]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI