Suara.com - Penyerang Timnas Bahrain yang saat ini merumput di Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal mendukung keputusan dihentikannya kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 imbas dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, striker 29 tahun itu berharap kompetisi tidak dihentikan secara total.
Yusuf menjalani musim perdananya di kompetisi Indonesia dan sejauh ini telah mengemas 3 gol di Liga 1.
Kompetisi musim ini sendiri resmi disetop sementara selama dua pekan buntut tragedi Kanjuruhan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengonfirmasi hal ini, namun tak sedikit juga pihak yang menuntut agar Liga 1 2022/2023 dihentikan secara total atas dasar kemanusiaan, mengingat korban jiwa mencapai 120 orang lebih buntut dari kerusuhan suporter pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akhir pekan lalu.
Baca Juga: Persija Setuju Liga 1 Disetop, Thomas Doll Bersyukur Tak Perlu Lagi Naik Rantis ke Stadion
Yusuf sepakat jika Liga 1 harus ditunda sementara waktu. Seluruh pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia harus mencari jalan keluar agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kejadian itu menjadi hari yang menyedihkan untuk kami semua. Saya pikir tidak ada yang senang jika dalam sebuah pertandingan ada yang harus kehilangan nyawa," kata Yusuf di laman resmi Persija, Selasa (4/9/2022).
"Sepak bola adalah untuk kesenangan, bukan ajang pertaruhan nyawa. Saya pikir penundaan akibat insiden ini adalah sesuatu yang normal," sambung eks striker Slavia Praha itu.
Meski demikian, Yusuf menyebutkan bahwa skuad Persija masih berharap Liga 1 musim ini bisa benar-benar dilanjutkan nantinya. Tentu jika situasi sudah kondusif.
"Saya harap kami bisa terus melanjutkan liga ini dengan sebagaimana mestinya, jangan juga dihentikan secara total atau kompetisi dibatalkan. Kami selalu akan berada di kondisi siap bertanding dan kami tetap berusaha menjaga performa kami," tutur Yusuf.
"Kami semua masih ingin mencapai target kami di musim ini," pungkas sang striker.