Suara.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak menutup kemungkinan menggunakan formasi tiga bek tengah saat menghadapi Inter Milan dalam matchday ketiga Grup C Champions League 2022-2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.
Pertimbangan Xavi Hernandez untuk mengubah formasi Barcelona dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza itu adalah taktik yang diterapkan Inter Milan.
Inter Milan merupakan tim yang gemar bermain dengan sistem tiga bek, khususnya formasi 3-5-2. Hal itu dianggap Xavi Hernandez sebuah ancaman serius.
Menurut juru taktik 42 tahun itu, tim dengan formasi dua striker jarang dihadapi Barcelona di Liga Spanyol. Jika lengah, Blaugrana bukan tak mungkin mendapat hukuman Inter di laga nanti.
Baca Juga: Inter vs Barcelona: Inzaghi Prediksi Nerazzurri Bakal Menderita, tapi Siap Beri Perlawanan
“Mereka bermain dengan dua striker, sesuatu yang tidak terlalu sering Anda lihat di Spanyol," kata Xavi Hernandez dikutip dari Marca, Selasa (4/10/2022).
"Mereka adalah tim yang tangguh, dan meskipun kami dalam performa bagus, kami harus membuktikannya."
Demi mengantisipasi ancaman Inter Milan, Xavi punya rencana untuk menerapkan sistem tiga bek tengah untuk Barcelona di laga nanti. Tujuannya, dia ingin lini pertahanannya tetap menang jumlah dibanding penyerang Inter.
"Idenya adalah untuk mendominasi bola dan menaklukkan lawan kami. Itu tergantung lawan. Kami beradaptasi saat dibutuhkan," kata Xavi soal kemungkinan mengubah formasi kontra Inter.
"Jika mereka bermain dengan dua striker, kami akan memiliki bek tersisa yang berarti kami bisa memperkuat lini tengah, seperti yang kami lakukan saat melawan Real Sociedad."
Baca Juga: Manchester United Siap Tendang Cristiano Ronaldo di Bursa Transfer Januari
Saat menghadapi Real Sociedad pada 22 Agustus lalu, Barcelona tampil dengan formasi 3-2-4-1 untuk menandingi pakem 4-3-1-2 milik lawannya. Hasilnya positif, Blaugrana menang 4-1.
Laga kontra Inter Milan di Giuseppe Meazza menjadi sangat krusial bagi Barcelona maupun Inter dalam misi lolos ke babak 16 besar Liga Champions, mengingat sengitnya persaingan di Grup C.
Kedua tim sama-sama kalah dari Bayern Munich yang diprediksi bakal mengamankan satu tiket ke 16 besar dengan status juara grup. Situasi itu bikin Barcelona dan Inter harus saling "bunuh" untuk mengamankan satu tiket tersisa.
“Sepertinya ini akan menjadi pertarungan di antara kami, karena kami sama-sama kalah dari Bayern, jadi kami tidak boleh gagal sekarang," jelas Xavi.