Timnas U-17 Palestina Tak Takut ada di Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 04 Oktober 2022 | 13:29 WIB
Timnas U-17 Palestina Tak Takut ada di Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan
Duel antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir bentrok. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka tidak membahas soal ketakutan, kekhawatiran di dalam tim.

Alberto mau anak-anak asuhnya fokus sepenuhnya ke pertandingan.

"Kami hanya berbagi soal sepak bola dan kompetisi ini kepada pemain. Kami percaya peristiwa yang terjadi di Indonesia juga bisa terjadi di tempat lain. Kami sangat berduka. Namun, UEA tetap akan melanjutkan pertandingan dengan mentalitas yang sama dengan sebelumnya," ujar Alberto.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Pendukung tuan rumah yang kecewa masuk ke lapangan yang membuat pihak keamanan melepaskan tembakan gas air mata.

Bukan cuma ke lapangan, gas tersebut juga ditembakkan ke tribun.

Akibatnya, puluhan ribu suporter di stadion panik dan berusaha mencari jalan keluar lantaran mereka kesulitan untuk bernapas.

Akan tetapi, akses keluar terbatas sehingga membuat banyak dari mereka terhimpit dan terinjak-injak. Korban pun berjatuhan. (Antara)

Baca Juga: ICJR: Tragedi Kanjuruhan Karena Penggunaan Kekuatan Berlebihan, Polisi Terlibat Harus Diproses Pidana Bukan Etik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI