Lolos dari Maut Tragedi Kanjuruhan, Andika Terinjak-injak Hingga Nyeri di Perut dan Bokong, Kaki Lemas

Selasa, 04 Oktober 2022 | 10:23 WIB
Lolos dari Maut Tragedi Kanjuruhan, Andika Terinjak-injak Hingga Nyeri di Perut dan Bokong, Kaki Lemas
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Andika, salah satu di antara suporter yang lolos dari maut tragedi Kanjuruhan. Kini Andika masih lemas terbaring di RS Bhayangkara Kota Batu. Andika sempat terinjak-injak, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Dikutip dari BeritaJatim, kini Andika merasa sakit di area perut, pantat dan kedua kaki lemas.

Saat ricuh di Stadion Kanjuruhan, dia sempat jatuh dan terinjak-injak suporter yang lain.

Meski begitu, dia berhasil lolos dari maut dan tiba di rumah sekira pukul 01.00 Minggu (2/10/2022) dini hari.

Baca Juga: Soroti Tragedi Kanjuruhan, Cak Nun Sebut Polri Itu Punya Kemungkinan Salah

Saat di rumah, rasa sakit yang dirasakannya tak kunjung hilang, sampai akhirnya ia dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjenguknya. Dia membesuk empat Aremania yang dirawat di RS Bhayangkara Kota Batu.

Salah satu diantaranya yaitu Moh Andika (16) warga Giripurno.

“Rasa sakit akan berkurang ketika ada tempat berbagi. Menjenguk korban suporter yang dirawat di RS Hasta Brata, semoga bisa cepat pulih dan beraktivitas kembali,” jelas Dewanti lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririck Masruri menuturkan, pihaknya terus bekerja sama dengan instansi lain demi penanganan pasca tragedi maut di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Ribuan Bonek Gelar Aksi Doa Bersama di Tugu Pahlawan untuk Aremania

“Siapa tahu masih ada Aremania warga Kota Batu yang terluka atau meninggal dunia yang belum teridentifikasi. Kita bekerja sama juga dengan kecamatan dan Dinas Kesehatan untuk mendeteksi,” ujar Ririck Masruri dalam kesempatan yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI