Kisah Novel Lolos dari Maut Tragedi Kanjuruhan karena Kehabisan Tiket, Tapi Kakak dan 2 Sepupunya Tewas

Selasa, 04 Oktober 2022 | 10:05 WIB
Kisah Novel Lolos dari Maut Tragedi Kanjuruhan karena Kehabisan Tiket, Tapi Kakak dan 2 Sepupunya Tewas
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Takdir baik masih berpihak ke Yazid Novel (14). Dia lolos dari maut tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya karena kehabisan tiket pertandingan, Sabtu (1/10/2022) kemarin.

Namun kakak dan dua sepupunya justru meninggal dunia dalam kericuhan tragedi Kanjuruhan.

Novel meruakan remaja asal Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.

Setelah kehabisan tiket, Novel memilih berada di rumah pamannya di Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang,

Sedangkan kakak dari Novel, Muhammad Irsyad Aljuned (17), dan dua sepupunya Haikal (15), warga Tulungagung, serta Astrid Nafisa Putri Subagio (17), warga Malang, meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Dikutip dari BeritaJatim, Jenazah ketiganya dimakamkan pada Minggu (2/10/20220 di lokasi berbeda. Irsyad dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Dusun Mernung, Desa Sumbernongko, Ngusikan.

Kesi Ernawati (49), ibunda Novel menngatakan, dua anaknya Irsyad dan Novel berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Mereka naik motor. Irsyad di depan, sedangkan Novel dibonceng di belakang. Mereka terlebih dulu ke rumah pamannya di Mergosono.

Karena sudah janjian dengan dua sepupunya untuk berangkat bersama ke stadion.

Baca Juga: Janji Ganti Rugi Gilang Juragan 99 hingga Ikut Tahlilan ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan

“Sampai Malang jam sepuluh pagi. Kedua anak saya ke rumah pamannya dulu. Bari selepas magrib mereka berangkat ke Stadion Kanjuruhan. Tapi Novel akhirnya tidak ikut. Karena tidak kebagian tiket. Novel berada di rumah pamannya sembari menunggu saudaranya melihat pertandingan derby Jatim itu,” kata Kesi, Selasa (4/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI