Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menyampaikan pesan menyentuh untuk seluruh suporter sepak bola di Tanah Air. Menurutnya, targedi Kanjuruhan harus jadi momentum agar mereka lebih dewasa dan menjunjung tinggi persatuan.
Sepak bola Indonesia tengah berduka setelah setidaknya 125 nyawa melayang dalam insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).
Bima Sakti menyebut insiden mengerikan ini tidak boleh terulang kembali. Dia berharap ini jadi momentum sepak bola Indonesia untuk berbenah tak terkecuali dari sisi suporternya.
"Semoga ini menjadi kebangkitan buat kita semua, sepak bola Indonesia. Kami harapkan juga momentum ini jadi persatuan suporter, semuanya," kata Bima Sakti di Stadion Pakansari, Senin (3/9/2022).
Baca Juga: 5 Gerakan Mahfud MD Hasil Rakor dengan Pihak Terkait Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
"Saya enggak sebut satu-satu, suporter Indonesia bisa lebih dewasa ke depan, bisa saling menjaga agar sepak bola kita maju ke depannya," sambungnya.
Bima saat ini sedang mendamping Timnas Indonesia U-17 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor. Bima tidak menyangka ada kejadian yang sampai menghilangkan nyawa ratusan orang.
"Kami waktu itu hari Sabtu malam kita nonton pertandingan, UEA dengan Guam dan Malaysia dengan Palestina. Ya sempat juga kita, shock sih enggak, tapi sedih ya karena korban begitu banyak. Kemudian ya kita harapkan ini yang terakhir ya kejadian ini," terangnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 berhasil memenangi laga pertamanya di kejuaraan tersebut melawan Guam dengan skor 14-0. Bima menyebut kemenangan ini dipersembahkan buat seluruh korban dan keluarga besar Arema FC serta Aremania yang berduka.
"Bersyukur Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan. Di awal saya sudah menyampaikan ke pemain bahwasanya pertandingan kali ini sangat menentukan walau pun kita lawan Guam," ungkap Bima.
Baca Juga: Kapolres Malang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan, Publik Minta Kapolda Jatim Selanjutnya
"Tapi semuanya harus tampil maksimal dan tadi kita sepakat dengan pelatih, manajer, kemudian pemain kemenangan ini kami persembahkan buat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Kanjuruhan, Malang," pungkasnya.