Bima Sakti: Kemenangan 14-0 Timnas Indonesia U-17 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2022 | 00:40 WIB
Bima Sakti: Kemenangan 14-0 Timnas Indonesia U-17 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti (tengah) dan penyerang skuadnya Arkhan Kaka (kanan) memberikan pernyataan kepada media usai laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan Guam, yang mereka menangkan dengan skor 14-0, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (3/10/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan kemenangan skuadnya atas Guam dengan skor 14-0 di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin malam, dipersembahkan untuk semua korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kami sedih karena korban begitu banyak. Kami berharap kejadian itu yang menjadi yang terakhir," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor seperti dikutip dari Antara .

Juru taktik berusia 46 tahun itu pun mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa pada Sabtu (1/10/2022) yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka itu.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Riski Afrisal (atas) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Guam U-17 Nicholas Moore (bawah) dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Riski Afrisal (atas) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Guam U-17 Nicholas Moore (bawah) dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Bagi suporter, Bima menyimpan asa agar kejadian di Kanjuruhan membuat semua kelompok pendukung tim sepak bola di Indonesia semakin dewasa dan saling menjaga. "Itu demi kemajuan sepak bola kita," tutur Bima.

Baca Juga: Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola Batam Nyalakan Seribu Lilin

Selain itu, untuk menghormati para korban, para pemain timnas U-17 Indonesia tidak merayakan secara berlebihan gol-gol yang mereka ciptakan.

Menurut penyerang Arkhan Kaka, yang membuat empat gol ke gawang Guam, kebijakan tanpa selebrasi adalah hasil kesepakatan tim. "Kita sekarang sedang berduka, jadi selebrasi gol sewajarnya saja. Di samping menghormati para korban, kami juga berterima kasih kepada Tuhan yang memberikan kemenangan," kata Arkhan.

Timnas Indonesia U-17 Indonesia mengawali laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan meremukkan Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin malam.

Gol-gol Indonesia dibuat Arkhan Kaka (empat gol), Narendra Tegar, Muhammad Riski Afrisal, Sulthan Zaky, bunuh diri bek Guam Donovan John Moss, Jehan Pahlevi, Muhamad Gaoshirowi, Habil Abdilla Yafi, Figo Dennis, Muhammad Nabil Asyura dan Ji Da-bin.

Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu laga, di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin (dua laga).

Baca Juga: Usut Tragedi Kanjuruhan, Menpora Pastikan TGIPF Bekerja Secara Sinergi

Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol meski berpoin sama. Palestina dan Guam yang selalu kalah ada di anak tangga keempat dan kelima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI