"Selain itu, gas air mata dapat juga menimbulkan rasa gatal pada kulit, panas, dan penglihatan kabur. Gejala lainnya yaitu terkait dengan pernapasan dapat dialami.''
"Seperti sulit bernapas, batuk, mual dan muntah," imbuhnya.
Tak dapat dipungkiri, rentetan tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun penonton menjadi penyebab utama paniknya suporter Arema FC.
Publik pun berharap, penyebab insiden tragis itu segera ditemukan dan menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
[Eko I]