Suara.com - Manchester City sukses membungkam Manchester United di laga derbi yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (2/10/2022), namun perasaan manajer The Citizens Josep 'Pep' Guardiola sedikit terganggu oleh tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Indonesia.
Sebagaimana diketahui bentrok suporter dengan aparat keamanan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).
Di laga tersebut Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya, dan hasil buruk tersebut diduga memicu reaksi suporter klub berjuluk Singo Edan yang pada akhirnya bentrok tidak terhindarkan.
Akibat peristiwa tersebut, lebih dari 120 suporter dan dua anggota kepolisian meninggal dunia. Sejumlah kendaraan polisi pun dibakar, dan fasilitas stadion dirusak.
Baca Juga: Sudah 3 Kali Hat-trick di Liga Inggris, Pep Guardiola: Erling Haaland memang Striker Menakutkan Ya
Menanggapi tragedi tersebut, Guardiola mengungkapkan kesedihan dan dukungannya bagi keluarga korban.
"Sangat mengerikan, sungguh menyedihkan. Dunia sudah gila. Apa yang terjadi di sini, dekat, dalam dua-tiga jam," kata Guardiola usai derbi Manchester.
"Sepertinya Ukraina sudah tidak ada lagi, Rusia sudah tidak ada," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
"Perhatian Anda harus beralih ke Indonesia. Dukungan dan doa saya untuk keluarga korban," sambung eks pelatih Barcelona itu.
Pertandingan derbi Manchester berakhir dengan kemenangan telak Man City 6-3. Di laga tersebut enam gol The Citizens dicetak oleh Erling Haaland (3 gol) dan Phil Foden (3 gol).
Baca Juga: 7 Sanksi FIFA Hantui Indonesia Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan
Sementara tiga gol balasan United dicetak oleh Antony dan Anthony Martial (2 gol).