Suara.com - Bek Persib Achmad Jufriyanto berduka atas tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya. Dia menyesalkan ratusan orang tewas. Menurutnya sepakbola itu untuk hiburan, bukan kuburan.
Dikutip dari Ayobandung, Achmad Jufriyanto yang biasa disapa Jupe itu, mengaku kesal karena sepakbola yang seharusnya menjadi ajang pemersatu bangsa harus merenggut banyak korban jiwa.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepakbola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini,” tegas Jupe.
secara umum banyak korban meninggal karena mengalami trauma atau cedera akibat terinjak dan berdesak-desakan.
Selain itu, korban juga mengalami sesak nafas dan kekurang oksigen karena kerumunan pasca dilepaskannya gas air mata ke area tribun penonton.
Jupe menyesalkan karena tragedi Kanjuruhan seperti ini tentunya akan merugikan banyak pihak.
Jupe berharap peristiwa ini bisa menjadi cambuk dan pembelajaran bagi semua pihak agar bisa berbenah.
“Jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepakbola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan. Semoga tidak ada terulang kembali kejadian seperti ini,” tandasnya.
Baca Juga: Kapolri Didesak Periksa Dugaan Pelanggaran Prosedur di Stadion Kanjuruhan