Tragedi Kanjuruhan Catatkan Rekor Kelam, Lampaui Insiden Hillsborough

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 21:40 WIB
Tragedi Kanjuruhan Catatkan Rekor Kelam, Lampaui Insiden Hillsborough
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayangnya, tribun Stadion Hillsborough gagal menampung puluhan ribu suporter Liverpool yang datang melebihi batas kapasitas. Akibatnya, 96 orang meninggal dunia dan 776 orang luka-luka.

3. Kerusuhan di Ghana

Sepak bola benua Afrika juga pernah mencatatkan catatan kelam. Kerusuhan yang terjadi di Accra Sports Stadium Ghana pada 9 Mei 2001 menewaskan 126 orang.

Saat itu, digelar laga yang mempertemukan Hearts of Oak dan Asante Kotoko. Karena penonton tidak patuh, polisi menembakkan gas air mata

4. Stadion Kanjuruhan Malang

Ya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya menjadi tragedi yang menewaskan banyak suporter kedua di dunia.

Hingga kini dilaporkan ada 120 orang lebih yang meninggal dunia. Kepolisian juga melaporkan masih ada 180 orang yang tengah menjalani perawatan.

5. Tragedi Stadion Nasional Peru

Dari catatan sejarah sepakbola hingga kerusuhan yang pernah terjadi, korban suporter tewas terbanyak ada 328 orang.

Baca Juga: Kanjuruhan Menangis, Liga Spanyol Gelar One Minute Silence Sebelum Pertandingan

Insiden itu terjadi saat Timnas Argentina mengalahkan Timnas Peru dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI