Tragedi Kanjuruhan Disorot Habis Media dan Netizen Malaysia, Nyinyir soal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 20:49 WIB
Tragedi Kanjuruhan Disorot Habis Media dan Netizen Malaysia, Nyinyir soal Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. [ANTARA/Vicki Febrianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tragedi kerusuhan maut di Stadion Kanjuruhan, Malang usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan lebih dari 170 orang mendapat sorotan media dan warganet Malaysia.

Kantor berita Bernama memuat berita utama pada Minggu siang tentang perintah Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kericuhan maut tersebut.

Sebelumnya, Bernama melaporkan setidaknya 120 orang tewas dan 180 lebih luka-luka akibat kerusuhan tersebut.

Berbagai media arus utama Malaysia lain, seperti The Star, Astro Awani, Berita Harian, Utusan Malaysia, Free Malaysia Today, Malaysia Gazette, dan New Straits Times, juga menurunkan berita berkelanjutan (running news) tentang tragedi tersebut di situs-situs berita mereka.

Baca Juga: Kasus Tembakan Gas Air Mata Bukan Kali Pertama di Kanjuruhan, 2018 Juga Pernah

Media di Malaysia juga ramai memberitakan tragedi tersebut di media sosial, yang mendapat beragam komentar dari para netizen Malaysia.

Astro Awani lewat akun Instagram @501awani menaikkan konten berjudul "Ratusan maut dalam rusuhan pada perlawanan bola sepak".

Setelah enam jam lebih diunggah, 2.924 pengguna menyukai konten tersebut dan 88 lainnya memberi komentar.

Salah satu komentar yang paling banyak mendapat like dibuat oleh pemilik akun Instagram @hrmizi yang menulis, "ni ke penganjur piala dunia 20an (Inikah penyelenggara Piala Dunia U-20)". Komentar tersebut telah disukai oleh lebih dari 38 pengguna.

Sedangkan Malaysia Gazette mengunggah video yang memperlihatkan para penonton di Stadion Kanjuruhan berhamburan setelah polisi melontarkan gas air mata di akun instagram mereka.

Baca Juga: Arema FC soal Polemik Kick-off Malam Hari: PT LIB yang Menolak Perubahan Jadwal

Konten itu diberi keterangan "Setidaknya 120 meninggal, 180 lebih luka-luka dalam sebuah kerusuhan setelah pertandingan sepak bola di Indonesia".

Setelah enam jam diunggah, video itu sudah dilihat 12.131 kali dan mendapat 39 komentar dari netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI