Kelompok Suporter PSM Dukung Penghentian Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 17:03 WIB
Kelompok Suporter PSM Dukung Penghentian Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kelompok PSM Makassar, Red Gank mendukung keputusan operator kompetisi untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Sekjen Red Gank, Zadat mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan keputusan itu atas dasar kemanusiaan karena banyaknya korban yang berjatuhan.

"Tragedi ini merupakan sejarah pahit persepakbolaan tanah air, ini harus menjadi menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik suporter, operator liga, PSSI dan pihak yang berkepentingan untuk sama-sama menjaga agar kejadian ini tidak lagi terulang ke depan," katanya.

Ia menjelaskan, kejadian ini harus menjadi perhatian bersama sehingga perlu ada komunikasi dan sinergitas yang baik agar hal serupa tidak terjadi kembali.

Baca Juga: 5 Tragedi Sepak Bola Terparah Sepanjang Sejarah, Kerusuhan Kanjuruhan Jadi Rekor Baru

Apalagi dengan kondisi saat ini, persepakbolaan Indonesia tengah berada di jalur yang benar dengan pencapaian timnas diberbagai level kompetisi.

Sebagai sesama pencinta sepak bola tanah air, dirinya secara pribadi mengajak para suporter dari manapun untuk lebih bijak dalam menyikapi hasil pertandingan.

"Sepak bola itu untuk kemanusiaan, sepak bola itu untuk persatuan. Soal hasil, persoalan menang dan kalah itu merupakan hal yang biasa sehingga harus kita terima dengan lapang dada," katanya menambahkan.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya secara pribadi dan Red Gank pada umumnya mengucapkan ikut berbela sungkawa atas tragedi ini. Semoga amal ibadah korban dapat diterima di sisi-Nya.

[Antara]

Baca Juga: Eks Arema FC Frans Watu: Tragedi Kanjuruhan Jadi Duka Seluruh Insan Sepak Bola Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI