Gerak Cepat, PSSI Komunikasi dengan FIFA agar Tak Kena Saksi karena Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:56 WIB
Gerak Cepat, PSSI Komunikasi dengan FIFA agar Tak Kena Saksi karena Tragedi Kanjuruhan
Dari kiri ke kanan, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dokter timnas Indonesia dr Syarif Alwi Maurapey saat menggelar konferensi pers di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI komunikasi dengan FIFA agar tak kena saksi karena tragedi Kanjuruhan. Hal itu dinyatakan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

PSSI terus menjalin komunikasi dengan FIFA demi menghindari sanksi akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10), setelah laga Liga 1 Indonesia Arema FC versus Persebaya.

"Kami berharap kejadian ini tidak menjadi rujukan atau landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan Indonesia dan, khususnya, PSSI," kata Yunus dalam konferensi pers di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

PSSI mengirimkan laporan pertama tentang keributan di Kanjuruhan kepada FIFA pada Sabtu (1/10) malam atau beberapa saat setelah peristiwa terjadi.

FIFA memang meminta keterangan langsung dari PSSI lantaran banyaknya korban meninggal dunia.

Komunikasi PSSI dengan FIFA pun berlanjut sampai Minggu.

Sampai Minggu sore, tercatat 130 orang kehilangan nyawa akibat huru-hara tersebut

"Ini kejadian luar biasa. Kami terus menyampaikan kepada FIFA kabar terbaru soal kejadian tersebut," kata Yunus menambahkan.

Sementara soal potensi sanksi dari FIFA, Yunus Nusi mengaku belum memiliki gambaran. Akan tetapi, dirinya yakin FIFA tidak akan mengambil keputusan secara instan.

Baca Juga: Doa Bersama dari GBLA! Ribuan Aparat Kemanan Bentuk Koreografi 'Arema' Ditengah Lapangan

Terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut, Yunus Nusi menekankan bahwa itu bukanlah perkelahian antarsuporter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI