Suara.com - Pilu sekali David Ari Romadona kehilangan temannya Munif Latiful Ihsan (18). Ihsan menjadi korban tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya Sabtu kemarin.
Ihsan merupakan Aremania asal Desa Mojopurno, Ngariboyo, Magetan. Ihsan dan David nonton bola bersama 42 orang lainnya ke Stadion Kanjuruhan Malang menggunakan dua unit elf.
Dia menceritakan jika mereka berangkat pada Sabtu (1/10/2022) pukul 08.00 WIB. Semua berjalan lancar sampai laga Persebaya kontra Arema usai.
David menceritakan jika usai laga, Ihsan, sapaan lekat Munif Latiful Ihsan, sempat pamit keluar lebih dulu dan hendak ke elf.
Pasca kerusuhan pecah, seluruh rombongan sempat kocar kacir hingga berhasil berkumpul kembali pada pukul 00.00 WIB.
Pun, mereka menunggu Ihsan yang tak kunjung kembali. Hingga akhirnya mereka memutuskan mencari Ihsan di seluruh rumah sakit di Malang.
Namun, hingga pukul 02.00 WIB mereka tak menemukan Ihsan.
“Sampai akhirnya pukul 04.30 WIB kami dapat telfon dari petugas Rumah Sakit Wava Husada, kalau jenazah teman kami sudah berada di sana. Kami pun segera ke RS itu dan ternyata memang benar teman kami ini sudah meninggal dunia,” kata David, Minggu (2/10/2022), dikutip dari BeritaJatim.
Kemudian, jenazah pun dibawa pulang ke Magetan menggunakan salah satu ambulance milik relawan dari Malang sekitar pukul 06.00 WIB berangkat dari Malang.
Baca Juga: Bali United: Rivalitas Hanya 90 menit di Lapangan, Di Luar Kita Semua Saudara
Jenazah dan rombongan Aremania Magetan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.19 WIB.
Terpisah, Kepala Desa Mojopurno Rusdin membenarkan jika tak hanya Ihsan yang berangkat. Total ada empat orang asal Desa Mojopurno yang berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang.
Selain Ihsan yang jadi korban, ada salah satu rekannya yang juga mengalami sesak nafas namun membaik usai dapat pertolongan medis.
“Kalau Mas Ihsan ini belum diketahui pasti ya meninggalnya karena sesak nafas atau bagaimana. Yang jelas mungkin karena berdesakan di tengah kepanikan suporter saat Tragedi Kanjuruhan,” kata Rusdin.
Pun, jenazah Ihsan sudah dimakamkan di TPU desa setempat pada pukul 13.00 WIB. Terpantau, Bupati Magetan Suprawoto, Anggota DPRD Jatim Diana Sasa, Kapolres Magetan AKPB M. Ridwan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Magetan Muhtar Wakid turut mengantarkan jenazah ke TPU.