RESMI PSSI Bentuk Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya

Minggu, 02 Oktober 2022 | 10:51 WIB
RESMI PSSI Bentuk Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya
Duel antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir bentrok. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI bentuk tim investigasi tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya. PSSI pun berangkat ke Malang untuk mencari tahu penyebab kerusuhan yang terjadi pascapertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) kemarin.

Atas kerusuhan tersebut, sedikitnya ada 127 orang meninggal dunia dan masih banyak lagi yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Malang.

Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule ini juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 127 orang.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan berangkat ke Malang," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangannya di situs resmi PSSI pada Minggu.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia, Ahmad Sahroni: Kenapa Harus Pake Gas Air Mata?

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

Iwan Bule menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Dia juga mengumumkan bahwa Liga 1 Indonesia dihentikan selama satu pekan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Iwan menambahkan.

Baca Juga: Kapolri Diminta Cabut Izin Liga Indonesia, Lalu Evaluasi Tindakan Membabi Buta Anggota Polisi Ke Suporter

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI