Bupati Malang Nyatakan Biaya Pengobatan Korban Kericuhan Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya Ditanggung Pemerintah

Minggu, 02 Oktober 2022 | 08:16 WIB
Bupati Malang Nyatakan Biaya Pengobatan Korban Kericuhan Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya Ditanggung Pemerintah
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Malang M. Sanusi menyatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Ini buntut dari kericuhan usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu malam.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10). Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi.

Tragedi Kanjuruhan menyebabkan ratusan orang meninggal dunia usai Arema vs Persebaya kemarin.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.

Sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Di antara 127 orang meninggal itu saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Hingga, Minggu dinihari saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

Baca Juga: 127 Meninggal Dunia Dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Polisi Jadi Korban

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI