Suara.com - Erling Haaland, pemain yang tengah produktif dan naik daun saat ini mengungkapkan jika dirinya tidak memilih Manchester United saat hijrah dari Borussia Dortmund.
Padahal di tangan sang ayah yang juga manajer Erling Haaland, Alfie, ada 7 klub besar yang dipilih untuk berlabuh. Alfie mengelompokan klub besar itu dari sisi poin yang mereka peroleh.
Al hasil Erling Haaland pun memilih Manchester City sebagai klub yang dianggap cocok.
Dikutip dari Football365, Erling Haaland bergabung dengan City dari Borussia Dortmund dalam kesepakatan 54 juta euro pada musim panas ini.
Hingga kini Erling Haaland menjadi salah satu pemain yang produktif mencetak gol. Tercatat 14 gol selama 10 pertandingan di Liga Premier atau liga Inggris.
Hal itu terungkap dalam film dokumenter ‘Haaland – The Big Decision’.
Di antara 7 tim yang menjadi pilihan Erling Haaland saat itu adalah Liverpool dan Chelsea.
“Dalam daftar kami, saya pikir City adalah tim terbaik,” kata dalam film dokumenter itu, beberapa bulan sebelum keputusan dibuat.
“[Bayern] Munich adalah nomor dua. Kami memiliki Real Madrid sebagai nomor tiga, Paris Saint-Germain sebagai nomor empat."
Baca Juga: Gabriel Jesus Akui Tinggalkan Man City karena Pep Guardiola: Kini Saya Bebas!
“Kami juga memiliki beberapa tim Inggris selain City yang cukup bagus. Liverpool dan Chelsea. Juga, ada Barcelona. Mereka berada di barisan yang sama.”
Alfie menambahkan bahwa kriteria kunci lainnya adalah apakah klub membutuhkan No.9 untuk Erling Haaland.
"Saya pikir itu adalah satu poin yang memisahkan dua teratas dengan perhitungan terakhir," tambahnya.
Erling Haaland nyaris bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 ketika mantan bos Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer dengan bersemangat mengejar striker RB Salzburg itu.
Tapi Erling Haaland malah bergabung dengan Dortmund seharga 18 juta euro dan mencetak 86 gol dalam 89 pertandingan untuk klub Bundesliga sebelum pindah ke juara Liga Premier.