Suara.com - Performa impresif yang dicatatkan Witan Sulaeman bersama Timnas Indonesia sukses mendulang pujian dari pemain Timnas Curacao, Gino van Kessel.
Gino van Kessel merasa cukup terkesan dengan penampilan Witan Sulaeman saat Timnas Indonesia menumbangkan Curacao pada pertandingan FIFA Matchday.
Pada duel yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) itu, Witan Sulaeman memang sukses menyumbang satu assist untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Satu assist-nya itu tercipta ketika melakukan pergerakan individu yang diakhiri dengan umpan silang ke depan gawang.
Dendy Sulistyawan yang sudah lolos dari kawalan pun tak kesulitan untuk mengonversi umpan tersebut menjadi gol.
Sebelumnya, gol pertama skuad Garuda juga tercipta lewat andil Witan. Sebab, penyerang sayap AS Trencin ini melepaskan sepakan keras yang gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Curacao.
Bola mental yang gagal ditangkap tersebut justru berhasil disambar oleh Dimas Drajad yang sudah berdiri bebas tanpa pengawalan bek lawan.
Seusai pertandingan, Gino van Kessel pun membagikan momen kebersamaannya dengan Witan. Meski laga sempat berlangsung panas, Gino tak sedikit pun terpancing.
Dia justru mengunggah foto bersama Witan di akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, ia turut memberikan pujian untuk Witan.
"Well done my friend (sangat bagus temanku)! @witansulaeman," tulis Gino van Kessel dalam foto yang memperlihatkan dirinya merangkul Witan.
Profil Gino van Kessel
Gino van Kessel merupakan pemain andalan timnas Curacao yang tercatat lahir di Alkmaar, Belanda, pada 9 Maret 1993. Saat ini, striker berkepala plontos itu sudah berusia 29 tahun.
Pemain yang memiliki nama lengkap Gino Ronald van Kessel ini tercatat mengawali perjalanannya di dunia sepak bola bersama akademi klub kota kelahirannya, AZ Alkmaar, pada 2008.
Salah satu kiprah menterengnya di usia junior ialah menjadi pencetak gol terbanyak pada Copa Amsterdam 2012 dengan koleksi lima gol sepanjang turnamen.
Setahun berselang, atau tepatnya pada 2013, dia memilih untuk bergabung ke Ajax Amsterdam. Di ajang yang sama, yakin Copa Amsterdam 2013, ia kembali menjadi pencetak gol terbanyak.
Namun demikian, Van Kessel tak mendapat banyak kesempatan bermain bersama Ajax. Dia lalu bergeser ke Almere City saat direkrut sebagai pemain pinjaman.
Setelah itu, ia kembali harus menjalani masa pinjaman. Kali ini, klub yang menggunakan jasanya ialah AS Trencin, klub yang berkompetisi di Liga Slovakia.
Sebagai informasi, klub ini pula yang tengah diperkuat Witan Sulaeman. Itulah sebabnya, tak heran apabila Gino van Kessel memberikan pujian kepada Witan.
Bersama AS Trencin, dia memang memiliki kiprah yang cukup mentereng. Sebab, ia sukses menyumbangkan delapan gol dan enam assist dari 16 aksinya di Liga Slovakia.
Setelah itu, dia juga pernah memperkuat Slavie Prague (2015-2018), Lechia Gdansk (2017), Oxford United (2017-2018), Roeselare (2018-2019), Spartak Trnava (2019), dan beberapa klub lain.
Misalnya, ia pernah singgah di Siprus untuk berkarier bersama Olympiakos Nicosia (2020-2021), lalu bergeser ke Swedia untuk memperkuat Dalkurd (2021-2022), dan terakhir dia berkarier di Hungaria bersama Gyirmot sejak 2022.
Sementara itu, di level tim nasional, Gino van Kessel sudah menjadi bagian dari skuad Curacao sejak tahun 2015. Saat mendapatkan debut dari pelatih Patrick Kluivert, usianya baru 22 tahun.
Sejauh ini, pemain berpostur 182 cm itu sudah menyumbangkan total delapan gol dari 25 penampilan internasionalnya bersama timnas Curacao.
Kontributor: Muh Adif Setyawan