Suara.com - Statistik buruk yang dicatatkan Persela Lamongan selama berada di bawah asuhan Fakhri Husaini akhirnya membuat manajemen memecat sang juru taktik, Rabu (28/9/2022).
Sebelum langkah ini diambil oleh pihak manajemen, statistik Fakhri selama menakhodai Persela memang buruk.
Manajemen tim Laskar Joko Tingkir akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan kerja dengan mantan pelatih Timnas Indonesia kelompok usia itu.
“Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat musim ini,” tulis manajemen Persela via Instagram, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Jelang Duel di Lubuk Pakam, Pelatih Semen Padang Klaim Sudah Paham Gaya Main PSDS
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini, dan kami selalu mendoakan kesuksesan (Fakhri Husaini) di karier selanjutnya."
Selama mengasuh tim asal Jawa Timur tersebut, statistik yang ditorehkan Fakhri pada awal musim Grup Tengah Liga 2 2022/2023 memang tak membanggakan.
Dari enam pertandingan yang sudah dilalui oleh Persela, hanya ada satu pertandingan yang sukses dimenangkan.
Satu-satunya kemenangan itu diraih Persela saat berjumpa Persipa Pati pada pertandingan pekan kelima yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (22/9/2022).
Kemudian, Persela menelan dua hasil imbang saat berjumpa Gresik United (2-2) dan Persekat Tegal (2-2).
Baca Juga: Manajer Persela Buka-bukaan soal Pemecatan Fakhri Husaini: Memang Tidak Cukup Bagus Ya
Adapun tiga laga lainnya berujung dengan kekalahan, yakni ketika melawan FC Bekasi City (1-2), Persikab Kabupaten Bandung (2-3), dan PSIM Yogyakarta (0-1).
Dengan hasil ini, Laskar Joko Tingkir untuk sementara berada di zona merah, tepatnya di posisi kesembilan klasemen sementara Grup Tengah Liga 2 dengan 5 poin dari enam pertandingan.
Mereka hanya unggul selisih gol dari Nusantara United FC yang saat ini berada di dasar klasemen dengan jumlah poin yang sama.
Di bawah asuhan Fakhri, sebetulnya Persela mampu menjadi tim yang paling produktif di Grup Tengah.
Sebab, mereka sejauh ini sudah berhasil melesakkan total sembilan gol ke gawang lawan. Satu-satunya tim yang mampu menyamai torehan ini ialah FC Bekasi City yang berada di puncak klasemen sementara.
Salah satu kunci di balik moncernya lini serang Persela tak terlepas dari peran Zulham Zamrun. Sebab, eks-pemain Timnas Indonesia itu sejauh ini sudah mencetak total 5 gol ke gawang lawan.
Artinya, lebih dari separuh gol yang dibukukan Laskar Joko Tingkir pada enam laga ini lahir berkat sumbangsih Zulham Zamrun. Untuk sementara, ia juga menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak di Liga 2 musim ini.
Akan tetapi, produktivitas lini serang ini tak ditunjang oleh solidnya barisan pertahanan. Sebab, Persela sudah tercatat kebobolan 11 gol dari enam pertandingan saja.
Jumlah gol yang telah bersarang itu membuat Persela jadi klub yang paling banyak kebobolan di Grup Tengah Liga 2 2022/2023.
Nusantara United FC yang saat ini berada di posisi juru kunci pun hanya kebobolan lima gol dari enam pertandingannya.